Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Darije Kalezic Mundur

Pilih Mundur Jelang Laga Liga 1 PSM v PSS Sleman - Begini 5 Hal yang Terjadi & Mimpi Darije Kalezic

Meski demikian, Darije Kalezic mengatakan dirinya masih akan memimpin laga PSM vs PSS Sleman di Stadion Mattoanging, Minggu (15/12/2019) sore.

Penulis: Arif Fuddin Usman | Editor: Arif Fuddin Usman

5. Kritik Keras Operator Kompetisi

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic saat prematch presscon PSM versus Madura United di Stadion Mattoanging Makassar, Rabu (23/10/2019),

PELATIH PSM Makassar, Darije Kalezic melemparkan kritik keras terhadap jadwal pelaksanaan kompetisi Liga 1 2019 yang dinilai terlalu padat.

Saat itu PSM Makassar baru saja menghadapi Persebaya Surabaya, dan setelah itu sudah bersiap menjamu Persipura Jayapura.

Laga PSM vs Persipura ini adalah pertandingan tunda pekan keempat yang akan digelar di Stadion Andi Mattalatta pada Senin (18/11/2019).

Begini Cerita Pramugari Senior Bongkar Cara Eks Dirut Garuda Ari Askhara Dekati Pramugari Cantik

Begini Hubungan Erick Thohir & Rini Soemarno Setelah Bongkar Skandal Garuda? Penilaian Andre Rosiade

Partai tersebut hanya berjarak empat hari dari laga terakhir Juku Eja melawan Persebaya Surabaya.

Ferdinand Sinaga dkk sebelumnya dikalahkan Bajul Ijo dengan skor 2-3 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (14/11/2019).

Dia tidak ingin memusingkan hasil buruk ketika bertemu Persebaya dan menatap pertandingan melawan Mutiara Hitam sebagai laga pada umumnya.

"Saya akan mempersiapkan tim saya seperti biasanya, tidak ada yang berubah sama sekali," ucap Darije.

Pelatih PSM, Darije Kalezic saat Prescon usai melawan Persela Lamongan di pekan 17 Liga 1 2019 yang berakhir skor 2-1 di Stadion Mattoanging Makassar.
Pelatih PSM, Darije Kalezic saat Prescon usai melawan Persela Lamongan di pekan 17 Liga 1 2019 yang berakhir skor 2-1 di Stadion Mattoanging Makassar. (wahyu/tribun-timur.com)

"Mau kami kalah satu sampai dua pertandingan away ini juga terjadi seperti biasanya," katanya lagi.

Dia menyatakan bahwa para pemain Liga 1 rentan mengalami cedera karena kelelahan ketika menjalani pertandingan dengan jarak waktu yang sangat cepat.

Pelatih 50 tahun tersebut bahkan mengatakan bahwa pemain bisa saja meninggal dunia karena kelelahan.

"Catat, laga berselang empat hari saja. Kalau ada pemain yang meninggal karena padatnya jadwal, bukan saya yang tanggung jawab," ujarnya dengan keras.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved