Mengenal James Riady, Mantan Bos Lippo Group yang Diduga Terlibat Kasus Suap Proyek Meikarta
Mengenal James Riady, Mantan Bos Lippo Group yang Diduga Terlibat Kasus Suap Proyek Meikarta
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Waode Nurmin
Berdasarkan majalah Forbes 2017, keluarga James Riady ada diurutan ke-9 dengan total kekayaan USD 1,9 miliar.
Tercatat bisnis yang dijalankan Lippo Group tak hanya sebatas di bidang properti.
Tapi merambah ke bidang lainnya seperti keuangan, media, telekomunikasi, kesehatan, teknologi informasi, hingga TV kabel.
Salah satu lini bisnis Lippo Group yang terbesar adalah PT Lippo Karawaci Tbk yang merupakan perusahaan properti terbesar di Indonesia.
Bisnis-bisnis besar lainnya yang dibawahi Lippo Group antara lain PT Lippo Cikarang Tbk, PT Matahari Department Store Tbk (Matahari Department Store), PT Siloam Hospital Tbk, PT Multipolar Tbk, PT First Media Tbk, hingga PT Matahari Putra Prima Tbk.
Selain itu, James Riady juga mengembangkan bisnis di dunia pendidikan.
Ia mendirikan Sekolah Pelita Harapan dan Universitas Pelita Harapan.
James juga pernah mencatatkan namanya sebagai pemberi dana ke Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Kontroversi
KPK telah memeriksa James Riady dalam proses penyidikan untuk tersangka Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin pada 31 Oktober 2019.
- Suap proyek Meikarta
KPK juga pernah menggeledah kediamannya pada 18 Oktober 2018.
Panggilan pemeriksaan James bermula dari operasi tangkap tangan yang digelar KPK pada 14 Oktober 2019.
Saat itu, KPK meringkus Neneng dan empat pejabat dinas di Bekasi.
Selain itu, KPK juga menangkap petinggi Lippo, Billy Sindoro.