RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba
RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba Kekurangan Dokter Anak
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Direktur RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, dr Abdurrajab, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/12/2019).
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulthan Dg Radja Bulukumba, masih kekurangan dokter spesialis anak.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Direktur RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, dr Abdurrajab, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/12/2019).
Jika sesuai aturan, kata dr Abddurrajab, jumlah dokter spesialis anak haruslah minimal berjumlah tiga orang.

Namun, jumlah dokter spesialis anak di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba hanya berjumlah dua orang.
Bahkan, jika aturan terbaru diberlakukan, jumlah dokter spesialis anak harus minimal empat orang.
Begitupula dengan jumlah minimal dokter bedah, penyakit dalam, dan juga kebinanan.
"Kekurangan sekali, hanya dua yang bertahan. Kita sudah sampaikan ke Pemberdayaan Dokter Spesialis di Kemenkes, bahwa kita butuh sekian," kata dr Abdurrajab.
Selain itu, pihaknya juga telah menginformasikan hal tersebut ke rumah sakit lain, sembari mencari dokter spesialis lulusan baru.
Pada perekrutan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 ini, RSUD Sulthan Dg Radja juga mengusulkan satu formasi untuk dokter spesialis anak.
"Semoga nanti dalam penjaringan CPNS ada yang memenuhi syarat dan lulus. Karena kita juga buka formasi untuk satu orang dokter anak," harapnya.
Sekadar diketahui, dokter anak di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba yakni dr Bambang dan juga dr Alfian. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: