OK OCE
OK OCE Agrowisata Sulselbar Siap Kembangkan Potensi UMKM Startup
Kehadiran OK OCE diharapkan dapat menjadi jawaban bagi para pengangguran ataupun pengusaha startup.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship (OK OCE) kini hadir di wilayah Sulawesi Selatan-Barat.
Kehadiran OK OCE diharapkan dapat menjadi jawaban bagi para pengangguran ataupun pengusaha startup.
Untuk diberdayakan secara profesional dan juga bermutu.
Hal tersebutlah yang disampaikan Ketua OK OCE Kota Makassar, Imam Nugraha saat bertandang ke Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Rabu (11/12/2019).
"Kami ingin membangun entitas atau komunitas kepada masyarakat yang turut bekerjasama dengan Pemerintah dalam hal membangun sumberdaya manusia yang lebih berkualitas dan mandiri," terangnya.
Dengan memengang 7P sebagai prinsip dan alat yang digunakan untuk pengembangan tersebut.
Ketujuh P yang dimaksud adalah, P1 adalah pendaftaran, P2 pelatihan, P3 pendampingan, P4 perizinan, P5nya pemasaran, P6nya pelaporan keuangan dan P7nya adalah permodalan.
"Jadi dengan 7P sebagai tools kita akan memberikan wawasan para umkm untuk naik kelas lagi Go Publik, Go Digital, dan Go Modern," katanya.
OK OCE juga hadir sebagai fasilitator serta konseptor kepada para calon wirausahawan ataupun yang sudah berkecimpung didunia tersebut.
Fasilitator yang dimaksud dengan memberikan pengetahuan melalui seminar, kelas bisnis, ataupun workshop serta kegiatan umkm.
Sedangkan konseptor mengenai ide-ide kreatif yang akan dicanangkan.
Termasuk mensasar kaum milenial lebih berpikir mandiri.
"Kalau dilihat saat ini para sarjana setiap tahunnya tidak sedikit, dan juga perusahaan yang menerima karyawan pun juga tak banyak. Atas dasar itu, kita juga ingin membangun mindset bahwa milenial harus mampu mandiri," kata Ketua Umum OK OCE Agrowisata Sulselbar, Iwan Panca yang juga hadir di redaksi Tribun Timur.
Dengan OK OCE Agrowisata akan membantu para UMKM bisa membengun bisnis.
"Spesialnya, kita dampingi tak terbatas waktunya," terangnya.