Media Gathering BPJS Ketenagakerjaan
Ke Labuan Bajo Jangan Hanya Lihat Komodo
Jika dulu orang-orang datang hanya untuk menyaksikan 'kadal' raksasa. Kini itu bisa menjadi pilihan kedua atau bahkan ketiga
Laporan wartawan Tribun Timur dari Labuan Bajo
TRIBUN-TIMUR.COM - Labuan Bajo terus bersolek pasca Sail Komodo 2013. Satu per satu destinasi wisata ditemukan dan dikembangkan.
Jika dulu orang-orang datang hanya untuk menyaksikan 'kadal' raksasa. Kini itu bisa menjadi pilihan kedua atau bahkan ketiga.
Sebab ada banyak pilihan destinasi wisata selain Taman Nasiinal Komodo di barat Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.
Sebut saja pulau Padar. Salah satu tempat yang dikunjungi peserta Media Gathering BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku Selasa (10/12/2019).
Pula Padar ditempuh kurang lebih 2 jam perjalanan menggunakan speedboat dari dermaga pantai Pede Labuan Bajo.
Sekilas pulau Padar tak jauh beda dengan pulau-pulau di NTT. Gersang dan Berbatu.

Namun, jika sedikit berusaha naik di puncak atau punggungnya, Anda bakal terkesima dengan hamparan laut yang mempesona.
Terdapat banyak spot berfoto yang instagramable.
Pulau Padar kini menjadi primado selain pulau Komodo. "Tak sah ke Labuan Bajo jika tidak ke pulau ini," kata Muhlis, salah satu peserta Media Gathering BPjamsostek.
Selain pulau Padar, destinasi yang recommended lainnya adalah pantai pink atau Long Beach. Cukup 15 menit dari pulau Padar.
Jika umumnya pasir pantai berwarna putih atau hitam, di sepanjang pantai ini justru kita disajikan dengan pemandangan pasir berwarna merah jambu atau pink.

Pantai Pink memang belum dikembangkan secara serius, namun jika melihat banyak wisatawan yang datang, prospeknya cukup menjanjikan.
Jika hobi snorkling atau diving, cobalah ke Pantai Kanawa. Jaraknya cuma setengah jam perjalanan dari labuan Bajo. Pantainya masih bersih dengan ikan-ikan yang indah.
Selain ketiga pulau di atas pilihan lainnya ada Pulau Kelor, Kalong Rinca, Taka Makassar, Manta Poin, Siaba dan Rangko Cave.
Bisa ditebak pengembangan destinasi wisata di labuan Bojo akan terus berlanjut mengingat keseriusan pemerintah untuk mengembangkan wisata bahari.