Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengapa Banyak Artis Berlibur ke Labuan Bajo?

Pariwisata di barat NTT ini mulai terlihat sejak beberapa tahun terakhir. Tepatnya setelah Sail Komodo 2013.

Editor: Ilham Arsyam
Instagram/raffinagita1717
Labuan Bajo, Destinasi Liburan Keluarga Raffi dan Nagita 

Pria 32 tahun asal Bone ini meninggalkan pekerjaannya di Makassar lalu memutuskan menjadi agen travel di Labuan Bajo sekitar setahun lalu.

Rupanya banyak anak-anak muda berprofesi seperti Wiwin sebagai pemandu wisata. Penghasilannya antara Rp 3 juta- 4 juta selama 3 hari trip. "Paling rendah dapat 500 ribu sehari," katanya.

Wisatawan asing biasanya mulai berdatangan dari Agustus hingga Desember. Sementara wisatawan lokal masih didominasi dari pulau Jawa dan Sulawesi.

Sektor pariwisata di Labuan Bajo tampak masih akan cerah ke depan.

Pasalnya Presiden Jokowi menyebutkan jika pengembangan pariwisata di Labuan Bajo akan menjadi prioritas di 2020 mendatang.

Salah satu Instansi Pemerintah yang mendukung perkembangan wisata di labuan Bajo adalah BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek).

Rombongan media gathering BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sulawesi Maluku (Sulama) saat tiba di Labuan Bajo
Rombongan media gathering BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sulawesi Maluku (Sulama) saat tiba di Labuan Bajo (Hamdan)

Hal ini dibuktikan dengan digelarnya media gathering BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sulawesi Maluku di pulau ini selama 3 hari dari 9-11 Desember.

Rombongan media gathering BPJS Ketenagakerjaan yang berjumlah kurang lebih 40 orang ini berencana mengeksplore sejumlah destinasi wisata dalam upaya ikut mendukung program pemerintah. 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved