Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

FAKTA Kasus Viral Nenek Sumarsih Diusir dan Diludahi Anak Kandung, Gara-gara Permintaan Menantu?

FAKTA Kasus Viral Nenek Sumarsih Diusir dan Diludahi Anak Kandung, Gara-gara Permintaan Menantu?

Editor: Ilham Arsyam
TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA
Sosok Sumarsih (59) yang diusir dan diludahi sang anak kandung. Berdasarkan cerita sang anak, Sumarsih dulu adalah orang mampu namun melupakan sang anak. 

FAKTA Kasus viral Nenek Sumarsih Diusir dan Diludahi anak kandung, Gara-gara menantu?

TRIBUN-TIMUR.COM - Kasus pengusiran ibu yang dilakukan oleh anak kandung kembali terjadi.

Kali ini hal tersebut dialami oleh Nenek Sumarsih (59), yang sebelumnya tinggal bersama sang anak, menantu dan cucunya di daerah Bonorejo RT 04/ RW 17, Nusukan, Solo.

Kisah Nenek Sumarsih menjadi viral lantaran dibagikan di laman sosial media milik Candy Christiana.

Dari unggahan Candy Christiana, diketahui jika Sumarsih telah diusir oleh sang anak dan menantunya.

Hingga akhirnya Sumarsih terpaksa tinggal di emperan atau teras sebuah rumah kosong di sekitar tempat tinggalnya.

Nenek Sumarsih Diusir Anak, Menantu, Cucu dengan Cara Diludahi, Dilempari, hingga Dikencingi, Alasan

DIREKAM & VIRAL Video Detik-detik Istri Ngamuk di Pernikahan Suami, Begini Perlakuan Mertua

Dikutip dari TribunSolo.com, Candy Christiana mengatakan Sumarsih sudah tinggal di tempat tersebut cukup lama.

"Ibu sepuh tadi sebenarnya sudah tinggal di sana (emperan rumah) berhari-hari atau mungkin beminggu-minggu karena anak dan menantu mengusirnya," ucap Candy kepada TribunSolo.com, Rabu (4/12/2019).

Bahkan, diceritakan oleh Candy, Sumarsih sempat mengalami perlakuan kurang menyenangkan dari sang anak dan menantu.

Selain diludahi, pakaian Sumarsih bahkan dikencingi dan dilempari kerikil oleh para cucunya.

"Cucunya disuruh juga meludahi neneknya supaya segera pergi, kadang-kadang pakaiannya juga dikencingi," terang Candy.

Candy mengetahui hal tersebut berdasarkan cerita yang didengar teman-temannya yang tinggal di daerah Bonorejo.

"Teman-teman di wedangan cerita, pakaiannya itu juga dikencingi sama cucunya, terus juga pernah dilempari batu-batu kecil," tutur Candy. 

"Pakaian-pakaiannya juga dibuang-buangi, ibunya pergi terus kembali lagi ke situ, pakaiannya dibuang lagi, balik lagi dibuang lagi," lanjutnya.

Selain itu, diceritakan oleh Candy, untuk bertahan hidup, Sumarsih mengandalkan uluran tangan dari para tetangga.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved