Deretan Kontroversi Ari Askhara
Deretan Kontroversi Ari Askhara Dibongkar Karyawan Garuda Indonesia, Ternyata Ini Kelakuan Buruknya
Deretan Kontroversi Ari Askhara Dibongkar Karyawan Garuda Indonesia, Ternyata Ini Kelakuan Buruknya
1. Dipaksa kerja 19 jam
Hal terkait karyawan Garuda Indonesia dipaksa kerja 19 jam, dikemukakan Ketua Umum IKAGI Zaenal Muttaqin.
Ia mengatakan, hal itu terjadi saat Ari Askhara membuka penerbangan Bali-London-Amsterdam.
Rute tersebut dianggap telah merugikan para pekerja lantaran harus berkerja lebih dari 12 jam.
"Kami diperkerjakan hampir 19 jam, itu di luar batas kami sebagai pekerja, karena normalnya 12 jam plus transportasi," kata Zaenal dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2019).
Saat membuka rute tersebut Ari Askhara juga tidak pernah memberikan alasan yang jelas kepada maskapai Garuda Indonesia.
"Pokoknya kalau Pak Ari minta seperti itu ya jalankan, kami juga tidak pernah tahu kenapa harus ada pengalihan rute seperti itu," jelas Zaenal.
Zaenal mengatakan pihaknya pernah melaporkan hal tersebut ke Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU).
Hasilnya DKPPU memastikan bahwa rute tersebut telah melanggar peraturan kelayakan terbang.
"Karena rute itu bisa akibatkan kelelahan sementara dan permanen kepada awak kabin"
"akibatnya awak bisa tidur mendadak (Sleep attacks) saat tengah lakukan pelayanan," kata Zaenal.
Zaenal meminta rute penerbangan tersebut dikondisikan.
Sebab bukan hanya merugikan pekerja rute itu bisa membahayakan para penumpang pesawat.
"Kita bukan minta kompensasi tapi kewajaran dalam berkerja," kata Zaenal.