Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Najwa Shihab

Najwa Shihab Saksinya, Sandiaga Uno Berani Ungkap Masa Lalu Menteri BUMN Erick Thohir, Soroti Ini

Sosok Menteri BUMN Erick Thohir terus menjadi pembicaraan setelah menjadi Menteri di bawah Presiden Jokowi. Hal inilah yang membuat presenter Najwa

Editor: Rasni
Tribunnews
Najwa Shihab Saksinya, Sandiaga Uno Berani Ungkap Masa Lalu Menteri BUMN Erick Thohir, Soroti Ini 

TRIBUN-TIMUR.COM - Najwa Shihab Saksinya, Sandiaga Uno Berani Ungkap Masa Lalu Menteri BUMN Erick Thohir, Soroti Ini

Sosok Menteri BUMN Erick Thohir terus menjadi pembicaraan setelah menjadi Menteri di bawah Presiden Jokowi. 

Hal inilah yang membuat presenter Najwa Shihab menghadirkannya di acara Talkshow Mata Najwa. 

Turut hadir dalam diskusi tersebut, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus Cawapres 2019, Sandiaga Uno.

Sandiaga mengungkap awal perkenalannya dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Ternyata, Sandiaga Uno dan Erick Thohir sudah kenal sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

TAYANG SEKARANG! Siaran Langsung Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos, Live RCTI TV Online

DPRD dan Dishub Luwu Timur Pantau Proyek Rp 4,4 M Terminal Tarengge

FAKTA BARU! Ustadz Abdul Somad (UAS) Ungkap Alasan Ceraikan Mellya Juniarti, Masalah Sudah 4 Tahun

Melihat sahabatnya kini menjadi menteri, Sandiaga pun terang-terangan menyebut Erick Thohir sudah lihai berbicara di depan publik.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Sandiaga Uno dalam acara Mata Najwa, Rabu (4/12/2019).

Selain Sandiaga Uno, Erick Thohir pun hadir dalam acara tersebut.

Mulanya, Sandiaga Uno mengungkapkan awal perkenalannya dengan Erick Thohir.

"Sejak main basket, sejak SMP," ujar Sandiaga.

Namun, Erick Thohir mengaku baru mengenal Sandiaga secara dekat saat duduk di bangku kuliah.

"Kayaknya (kenal) luar dalamnya setelah kuliah," kata Erick Thohir.

Lantas, Sandiaga pun mengungkapkan perasaannya ketika tahu sang sahabat ditunjuk menjadi menteri.

"Saya sudah cukup siap ya, saya tahu di dalam hatinya, saya panggilnya Bro Menteri ya," kata Sandiaga.

"Bro Menteri ini kalau dibuka, dibelah dadanya sama seperti sebelum-sebelumnya, enggak berubah."

Mata Najwa Tadi Malam, Erick Thohir Hadapi Hal Buruk Ini Usai Jadi Menteri BUMN, Respon Najwa Shihab

Najwa Shihab Bongkar Kekayaan Nadiem Makarim, Jokowi Keok & Saingan Prabowo, Gaji Menteri?

Penuhi Sidang Dana Hibah KPU Makassar, DP Dicecar Puluhan Pertanyaan Hakim

Menurutnya, Erick Thohir mulanya tak berminat masuk dalam dunia politik.

"Dia inginnya di luar pemerintahan, di luar politik, tapi sekarang kan tugas negara, jadi ini tugas yang sudah diamanahkan kepada beliau," jelas Sandiaga.

"Jadi saya ucapkan selamat pada Erick, mengemban amanah, dan pada titik ini adalah pengabdian pada negara," imbuh dia.

Sandiaga pun menyebut Erick Thohir kini tak bisa menolak permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi enggak bisa bilang enggak lagi," ujar dia.

Sama-sama memulai karier dari dunia bisnis, Sandiaga menyebut Erick Thohir cocok menduduki posisi sebagai Menteri BUMN.

"Saya melihat bahwa tentunya dari karakter, kapasitas, integritas, passion, energi, dari segi intelegence-nya, Erick ini punya suatu track record yang jelas di dunia usaha," kata Sandiaga.

Namun, kali ini Erick disebutnya harus lebih berhati-hati.

Sandiaga Uno mengungkap awal perkenalannya dengan Menteri BUMN, Erick Thohir. (Tangkapan Layar YouTube Najwa Shihab)

Sebab, kini yang dipimpin Erick adalah perusahaan milik seluruh rakyat Indonesia.

"Tapi ini BUMN loh Bro, ini aset negara. Ini yang sama-sama kita berangkatkan dari dunia usaha, waktu itu kita kelola kalau rugi ya uang kita sendiri " kata Sandiaga.

"Sekarang kalau rugi ya uangnya 270 juta rakyat Indonesia, jadi beban yang luar biasa berat."

TERBARU Ustadz Abdul Somad (UAS) Akhirnya Klarifikasi Penyebab Talak Cerai Istrinya, Cek Video!

Masuk Zona Merah Penilaian RB, Wabup Enrekang: Saya Akan Panggil OPD yang Bertanggung Jawab

Meskipun begitu, Sandiaga mengaku akan terus mendukung Erick Thohir.

"Jadi kita patut memberikan support," ucap dia.

Saat ditanya soal kritikan, Sandiaga pun mengaku banyak perubahan pada sahabat lamanya itu.

Terutama, semenjak Erick menjadi menteri.

"Baru dua bulan jadi enggak fair buat mengkritik," kata Sandiaga.

"Saya sih kenal dia sudah lama lah, dia itu orangnya enggak terlalu pencitraan."

Ia pun mengaku kaget saat melihat Erick Thohir berbicara di depan publik.

Kini, sosok Erick Thohir disebutnya sangat pandai berbicara di depan publik, bak politisi.

"Tapi yang saya kaget tadi, saya lihat ini udah politisi," kata Sandiaga.

"Bicaranya canggih banget, Erick yang saya kenal itu sedikit patah-patah gitu, sekarang pinter berdansa."

Utang BUMN Begitu Besar

Pada masa jabatannya sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir sudah menetapkan bagaimana dirinya mengatasi utang BUMN yang begitu besar.

Pada rapat perdana Menteri BUMN dengan Komisi VI DPR RI, cara yang akan dilakukan oleh Erick Thohir untuk mengatasi permasalahan utang di BUMN adalah melalui restrukturisasi utang.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Tribunnews.com, Selasa (3/12/2019), mulanya Erick Thohir mengatakan proses restrukturisasi utang akan memakan waktu yang cukup lama.

"Tahap kedua yang memakan waktu cukup panjang," kata Erick Thohir.

Dalam melakukan restrukturisasi utang, Erick Thohir akan melihat utang-utang yang dimiliki oleh BUMN.

Erick Thohir akan mengkategorikan utang-utang BUMN menjadi dua kategori, benar dan salah.

Ia mengatakan akan segera menindak BUMN yang tertangkap melakukan utang dengan motif menyelewengkan uang negara.

"Restrutkturisasi utang, utang-utang yang ada ini bukan berarti salah dan benar, tetapi yang kita harus tahu, mana utang yang salah, mana utang yang benar," jelas Erick Thohir.

"Selama utang itu memang dipakai untuk pengembangan, dan memang kegiatan yang baik tentu itu utang yang benar."

"Tetapi kalau ternyata hanya berutang untuk kegiatan yang tidak baik, apalagi nanti terindikasi misalnya bodong, nah hal-hal ini yang harus kita lakukan," tambahnya.

Erick Thohir mengatakan kebijakan restrukturisasi utang harus segera berjalan karena prosesnya sangat panjang dan sukar.

"Karena sangat berat restruktur dari pada utang-utang ini, harus segera berjalan," ujar Erick Thohir. (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Anung Maulana)

Najwa Shihab Bongkar Kekayaan Nadiem Makarim, Jokowi Keok & Saingan Prabowo, Gaji Menteri?

 Berikut Daftar Urutan Peraih Suara Ballon d Or 2019, Lionel Messi Terbanyak, Ronaldo?

Cek selengkapnya di sini: 

Najwa Sihab menyebut daftar kekayaan Nadiem Makarim yang mencapai 100 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 1,4, triliun.

Berdasarkan jumlah kekayaannya itu, baru-baru ini Nadiem Makarim masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia.

 

Najwa Sihab membacakan Kepres 68 Tahun 2001 mengenai tunjangan jabatan yang diterima menteri negara dan jabatan sekelasnya.

Disebutkan Najwa gaji menteri sebesar Rp 13.680.000 setiap bulannya.

Walaupun terdapat pula tunjangan-tunjangan lain yang besarannya sekitar RP 100-500 juta, tetapi nilai ini tak sebanding dengan hasil perusahaan milik Nadiem Makariem.

"Jadi itung-itungan ini tidak pernah masuk ke dalam pertimbangan? Ini tidak penting bagi Nadiem Makarim angka-angka ini?" tanya Najwa Sihab dalam acara Mata Najwa Trans7, Minggu (1/12/2019).

Kekayaan Nadiem Makarim
Kekayaan Nadiem Makarim dalam Gojek

 Karni Ilyas Posting Topik ILC TV One Bahas Izin FPI Rizieq Shihab, Kenapa Mahfud MD Tak Setuju?

 Hendak Bersihkan Kebun, Dg Ngitung Warga Jeneponto Tewas Tersambar Petir

 Sebagian Kecamatan di Kabupaten Wajo Diperkirakan Hujan Selasa (3/12/2019)

Diketahui, Nadiem meninggalkan dunia start up Go-Jek yang dirintisnya sejak awal hingga menjadi perusahaan decacorn.

Dalam perusahaannya tersebut, Nadiem telah mempekerjakan begitu banyak orang sebagai karyawan/drivernya.

Maka, menjadi menteri presiden juga belum tentu dapat dilihat hasilnya.

"Kalau mau jadi menteri tapi untuk cari uang ya mendingan nggak usah jadi menteri gitu lho," jawab Nadiem menegaskan.

"Ya kalau jadi menteri ya melayani," sambungnya.

Ia pun mengaku kurang lengkap jika kehidupannya belum ada kepemimpinan dalam melayani.

"Tapi yang penting kita itu dalam kehidupan kita belum lengkap kepemimpinannya kalau belum melayani. Itu lho yang saya kepingin," ujar Nadiem.

 Selamat, Lionel Messi Kembali Meraih Ballon d Or 2019 Fans Liverpool & Cristiano Ronaldo Kecewa

 Viral Video Ibu Seret Anak Kandung Usia 3 Tahun Seperti Binantang, Ternyata Penyebabnya Sepele

 FOTO: Trend Hijab Expo 2019 Akan Kembali Digelar di Hotel Claro

Saat ditanya Najwa mengenai perusahan Go-Jek, Nadiem juga mengaku senang di perusahaan start up-nya tersebut.

Tetapi ia berpandangan tak lengkap jika hanya berkiprah di dalam dunia swasta saja.

Adanya tawaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi menteri merupakan kesempatan Nadiem Makarim dalam berkiprah di dalam sektor kepemerintahan atau negara.

"Sebenernya saya seneng baget di perusahaan saya sebelumnya, tapi menurut saya prinsip kepemimpinan versi saya pribadi adalah kita tuh belum kelar kalau hanya pernah punya pengalaman di dalam suatu sektor swasta saja," katanya kepada Najwa.

Menurutnya, kini banyak sekali anak-anak muda yang apatis.

Hal ini ia contohkan banyaknya anak-anak muda yang tidak mau bergabung dengan pemerintah.

"Tapi kenyataannya adalah kalau semua berpendapat itu, dan semuanya yang hanya penting itu cari uang aja, negara kita nggak bakal ke mana-mana," jelasnya.

Pendaftar Panwascam Pilwali Makassar Sebanyak 211 Orang, Kecamatan Ini Terbanyak

Bagi Nadiem, ukuran kesuksesannya adalah ketika dirinya bisa bermakna dan memberikan dampak untuk orang lain.

Sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim memandang pendidkan tidak hanya berasal dari guru di sekolah saja, namun juga para orang tua murid.

Ia mengatakan sulit sekali menebak masalah yang akan dihadapi di masa depan.

Menurutnya, adanya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) maka masalah di masa depan dapat ditangani.

"Mbak Nana, kita nggak tahu masalah apa yang akan dihadapai di masa depan. Sulit sekali menebak. Jadinya kita harus, kalau SDM kita kuat apapun kompleksitas masalah di masa depan kita bisa handle (tangani)," ungkap pria lulusan Universitas Harvard itu.

"Anak muda kita bisa adaptif. Dia bisa memetakan dan memecahkan permasalahan yang ada apapun itu," pungkas Nadiem Makarim.

Nadiem Makarim merupakan satu diantara anak muda yang dinilai paling berhasil di dunia bisnis start up tanah air lewat aplikasi Go-Jek yang dirintisnya.

Bisnis aplikasi yang dikembangkannya sudah menciptakan lapangan pekerjaan bagi jutaan orang.

Kini Nadiem Makarim didapuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, juga menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju dengan usia 35 tahun.

Dari perusahaan digital banting setir ke birokrasi pemerintahan, pria lulusan Universitas Harvard ini baru saja dinobatkan sebagai satu diantara 100 tokoh masa depan dunia versi majalah Time.

Gayanya yang santai saat di kantor kementerian membuatnya mendapat julukan Mas Menteri dari para stafnya.

Duduk di kursi pendidikan, Nadiem memegang kuasa atas kebijakan di bidang pendidikan yang akan menentukan masa depan bangsa. (*)

 Presiden Jokowi Kalah Telak

Ternyata bawahannya mengalahkan jumlah kekayaan Jokowi. 

Bahkan mengalahkan lebih dari 350 persen. 

Diketahui kekayaan Nadiem Rp 1,4 triliun. Jokowi hingga Pilpres 2019 lalu hanya memiliki kekayaan Rp 50 miliar.

Diberitakan sebelumnya jumlah kekayaan Jokowi meningkat dari Pilpres 2014 lalu hanya sekitar Rp 30 miliar. 

Emang kaya banget yah Mas Menteri Nadiem ini. 

Bandingkan dengan Prabwo

Jika dibandingkan dengan Prabowo, Nadiem kalah kaya. 

Pasalnya kekayaan Menhan itu mencapai Rp 1,9 triliun. 

Kekayaannya naik Rp 300 miliar sejak Pilpres 2014 lalu. 

Tapi jangan salah, mantan calon Wapres Sandiaga Uno justeru jauh lebih kaya dengan data harta Rp 5 triliun. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved