Prabowo Subianto
Baru Terungkap, Ternyata Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Pernah Berstatus 'Stateless', Kok Bisa?
Stateless adalah kondisi seseorang tak memiliki kewarganegaraan. Benarkah status Warga Negara Indonesia (WNI) Prabowo Subianto pernah hilang?
Namun, perubahan konstelasi politik di level nasional kini berubah begitu cepat.
Beberapa politisi bahkan sudah mulai merancang pasangan untuk Pilpres 2024 kelak.
Kini, isu yang beredar politisi telah mewacanakan Prabowo Subianto berpasangan dengan Puan Maharani.
Terkait isu tersebut, Sandiaga Uno menyatakan jika dirinya akan mendukung Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.
Prabowo Subianto (Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com/TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
''Pokoknya saya buat bangsa ini, buat Gerindra, '' ujar Sandiaga Uno.
Manuver ini kemungkinan sudah diperkirakan Nasdem.
Terbukti setelah pertemuan Megawati-Prabowo pasca kemenangan Jokowi-Maruf Amin, Ketum Nasdem Surya Paloh juga mengadakan pertemuan dengan Anies Baswedan yang kini Gubernur DKI Jakarta.
Apalagi Nasdem mulai mendekat dengan PKS meski partai itu sebelumnya rival di Pilpres kemarin.
Lalu apakah Nasdem akan mendorong Anies Baswedan untuk melawan Prabowo-Puan Maharani?
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini mengatakan, partainya terbuka jika harus berkoalisi dengan Nasdem di Pilpres 2024.
Pernyataan itu keluar setelah adanya pertemuan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman, beberapa waktu lalu.
"Secara garis besar kita akan bangun kerja sama pada poin-poin yang sepakat, bisa saja (berkoalisi dengan Nasdem), tetapi tidak harus. Artinya kita lihat saja perkembangan," kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Meski terbuka peluang koalisi, menurut Jazuli, saat ini baik PKS maupun Nasdem belum terlalu memikirkan hal tersebut. Sebab, penyelenggaraan Pilpres 2024 masih lima tahun lagi.
Sementara saat ini, PKS dan Nasdem punya tugas yang sama pentingnya di Parlemen.
"Tapi yang sekarang ini kan kita masih sama-sama di titik kita sama-sama tanggung jawab membangun dan menjaga negara ini," ujar Jazuli.