Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemuda Maros Nikahi Bule Jerman

Viral Pemuda Maros Nikahi Bule Jerman, Ketemu di Kapal Pesiar dan Gelar Resepsi Malam Ini

Pernikahan Umar Gaffar viral di media sosial, setelah dirinya mempersunting seorang bule asal Jerman, Lena Steffanowski (23).

Penulis: Amiruddin | Editor: Sudirman
amiruddin
Lena Steffanowski dan Umar Gaffar saat ditemui tribun-maros.com, di rumahnya, Jl Makmur Dg Sitakka, Turikale. 

TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Lagi, pemuda Bugis menikah dengan bule.

Terjadi di ujung tahun 2019.

Rencana pernikahan seorang pria asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Umar Gaffar (28), mendadak viral di media sosial.

Pernikahan Umar Gaffar viral di media sosial, setelah dirinya mempersunting seorang bule asal Jerman, Lena Steffanowski (23).

Umar Gaffar saat ditemui di kediamannya, di Jl Makmur Dg Sitakka, Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale, Maros, membenarkan rencana pernikahannya itu.

ART Artis Terkenal Ditemukan Jadi Pemulung hingga Melly Goeslaw Cari Dia, Terungkap Via Instagram

Resepsi pernikahan Umar dan Lena, akan dihelat di Aula Masjid Al-Markaz Al-Islami Maros, Jl Jenderal Sudirman, Turikale, Selasa (3/12/2019), pukul 19.00 Wita malam ini.

"Insya Allah resepsinya malam ini. Istri saya asli Jerman, cuma keluarganya memang ada yang keturunan Polandia," kata Umar Gaffar, kepada tribun-maros.com.

 Di ILC TV One Tadi Malam, Beraninya Rocky Gerung Sebut Presiden Tak Ngerti Pancasila dan Ormas FPI

 Klasemen Timnas Indonesia SEA Games dan Hitung-hitungan Peluang Lolos ke Semifinal di Laga Terakhir

 Anak Buah Sri Mulyani Sita Sepeda Lipat Brompton di Garuda Indonesia, Harga Salip Yamaha NMAX 2020

Fakta Google Doodle Lorentz National Park atau Taman Nasional Lorentz di Papua: Nama Orang Belanda

Umar mengatakan, perkenalannya dengan Lena, berawal di kapal pesiar tempatnya bekerja.

Saat itu, kapal pesiar tempat Umar bekerja tengah berlayar menuju Jerman.

"Sekitar dua tahun yang lalu kami kenalan. Waktu itu, dia berlibur di kapal pesiar tempat saya bekerja," ujarnya.

Baca Juga:

 Hati-hati Main Handphone atau HP Saat Hujan, 6 Warga Baru Saja Dapat Petaka, Kronologi

 Ledakan di Monas Bukan Granat Asap atau Bom? Beni Sukadis Ungkap Fakta Granat Asap, Keganjilan

 Derita Somayya Usai Malam Pertama Gegara Dianggap Tak Perawan dan Pengalaman Mengerikan Jumanah

 Viral Video Ibu Seret Anak Kandung Usia 3 Tahun Seperti Binantang, Ternyata Penyebabnya Sepele

 7 Fakta Video Viral WhatsApp Camat Karangtengah Wonogiri Sunarto: Respon Anak Buah Prabowo Subianto

Sejak pertemuan di kapal pesiar tersebut, Umar dan Lena semakin intens berkomunikasi.

Hingga akhirnya, Umar mengutarakan niatnya mempersunting gadis yang bekerja di salah satu supermarket di Jerman itu.

"Alhamdulillah, dia bersedia menikah dengan saya. Sejak itu, saya sampaikan ke orang tua saya, dan bertemu orang tuanya," tuturnya.

Sebelum memutuskan menikahi bule Jerman tersebut, Lena Steffanowski terlebih dahulu masuk Islam.

Lena mengucapkan dua kalimat syahadat, pada Jumat (29/11/2019) lalu di Masjid Al-Markaz Al-Islami Maros.

"Namanya sekarang St Lena Muslimah, Alhamdulilah sudah masuk Islam pekan lalu," ujarnya.

Sementara itu, Lena Steffanowski mengaku kagum dengan keramahan dan keragaman budaya di Indonesia.

Apalagi, ini merupakan kunjungan pertama kalinya ke wilayah Asia, khususnya Indonesia.

"Saya sangat senang, pernikahan di Indonesia ramai dan warganya ramah-ramah," kata Lena.

Ia juga mengaku kagum dengan keindahan panorama alam Kabupaten Maros.

"Saya suka melihat perahu (jolloro sebutan warga Maros) di Sungai Rammang-Rammang, termasuk keindahan Leang-Leang," tuturnya.

Rencananya, pasca menikah Umar dan Lena bakal kembali ke Jerman, untuk mengadakan resepsi pernikahan di Jerman.

Sebelumnya, seorang pemuda Bugis Bone bernama Afrizal Rahmat juga mempersunting bule asal Jerman bernama Kathleen Mijo kovarbasic.

Saat pesta pernikahan berlangsung, keduanya sama-sama berusia 23 tahun.

Pesta pernikahan keduanya yang menggunakan adat Bugis berlangsung di kediaman mempelai pria di kompleks perumahan BTN Macanang Indah Permai, eks BTN Harvana Halim Indah, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (7/9/2017) siang.

Baca Juga:

 Presiden Jokowi Kata-katai, Siapa Ingin Tampar, Jerumuskan Atasan Maruf Amin dan Prabowo Subianto?

 Rizieq Shihab di Reuni 212: Ingat Bagaimana Ahok Si Penista Agama Lengser, Sebut Daftar Pendukung

 Belum 2 Minggu, Staf Khusus Presiden Jokowi Bikin Masalah, Rugikan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno?

 Siapa Dia? Lihat Foto Jenderal Termenung, Air Mata Tumpah Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Vietnam

 Kabar Baik dari Jokowi - Maruf Amin, Kartu Pra-Kerja Berisi Rp 7,6 Juta Segera dibagikan, Cara Dapat

 Petaka di Hari Guru, Pak Guru Meninggal Dunia Saat Zina dengan Bu Guru di Hotel, Kronologi

Suasana resepsi pernikahan Afrizal Rahmat dengan Kathleen Mijo kovarbasic di Watampone, Kabupaten Bone, Kamis (7/9/2017).
Suasana resepsi pernikahan Afrizal Rahmat dengan Kathleen Mijo kovarbasic di Watampone, Kabupaten Bone, Kamis (7/9/2017). (HANDOVER)

Penikahan ini disaksikan langsung keluarga mempelai pria, sementara orangtua dan keluarga Katy, sapaan Kathleen tidak sempat datang dari Jerman.

Afrizal Rahmat merupakan putra pasangan Ahmad Seng, staf Pascasarjana STAIN Watampone dan Ratna, staf Kantor Urusan Agama Kecamatan Palakka, Bone.

Bagaimana kisah cinta kedua yang beda suku bangsa bermula?

Seng menuturkan jika keduanya berkenalan di Pulau Dewata, Bali.

Usai kenalan, kemudian pacaran hingga mantap naik ke pelaminan.

Berapa maharnya?

Seng, menuturkan maharnya tidak muluk-muluk.

"Maharnya yakni satu cincin seberat 2 gram dan gelang 5 gram dan seperangkat alat salat," kata Seng kepada TribunBone.com di sela-sela acara pernikahan anaknya.

Karena menikahi gadis bule, Afrizal pun diuntungkan karena tak perlu menyerahkan uang panaik atau uang belanja pesta pernikahan yang diserahkan pihak mempelai pria kepada mempelai sesuai dengan tuntunan adat suku Bugis, Makassar, dan Mandar.

Uang panaik biasanya mulai puluhan juta rupiah hingga miliaran rupiah.

Gara-gara uang panaik terlalu mahal, kadang lamaran ditolak.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @amir_eksepsi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

 Di ILC TV One Tadi Malam, Beraninya Rocky Gerung Sebut Presiden Tak Ngerti Pancasila dan Ormas FPI

 Klasemen Timnas Indonesia SEA Games dan Hitung-hitungan Peluang Lolos ke Semifinal di Laga Terakhir

 Anak Buah Sri Mulyani Sita Sepeda Lipat Brompton di Garuda Indonesia, Harga Salip Yamaha NMAX 2020

 Fakta Google Doodle Lorentz National Park atau Taman Nasional Lorentz di Papua: Nama Orang Belanda

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved