Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Derita Somayya Usai Malam Pertama Gegara Dianggap Tak Perawan dan Pengalaman Mengerikan Jumanah

Derita Somayya usai malam pertama gegara dianggap tak 'tersegel' dan pengalaman mengerikan Jumanah, nyata terjadi.

Editor: Edi Sumardi

Tidak ada cinta atau gairah yang tersisa

Ilustrasi

Beberapa bulan kemudian, Somayya membuka diri kepada suaminya tentang keinginannya untuk mengakhiri pernikahan mereka. Ia mengatakan tidak ada cara untuk membalikkan keputusannya karena ia takut akan kehidupan di sekelilingnya, dan karena tidak ada cinta atau gairah yang tersisa setelah malam pertama yang menentukan itu.

Ia juga mengungkapkan bagaimana kecurigaan sang suami terhadap dirinya adalah sesuatu yang "tidak peka" dan telah menurunkan derajatnya.

"Suami saya terkejut, karena sebagai laki-laki, ia merasa berhak untuk mempertanyakan apakah istrinya pernah melakukan hubungan seksual sebelumnya atau tidak. Ia mengatakan tidak akan menceraikan saya selama saya masih hidup, dan menyarankan agar saya berhati-hati dengan "perilaku memberontak "karena akan mengakibatkan" penyesalan dan penyesalan ".

"Masyarakat kita memiliki standar ganda," kata Somayya, "dengan eksploitasi seksual laki-laki diakui dan bahkan dipuja, tetapi ketika menyangkut perempuan, perilaku semacam itu menyebabkan penolakan masyarakat, dan kadang-kadang bisa dihukum mati."

"Mantan suami saya seperti itu, ia bisa tertawa saat sesumbar tentang sejarah seksualnya, namun ia malah marah kalau saya bercanda," tambahnya.

Keluarga Somayya tidak setuju kalau ia mengajukan perceraian, karena mereka beranggapan masalah ini "kecil dan sepele", Somayya pun meninggalkan Suriah Juni lalu dan terbang ke Eropa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved