Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hotman Paris dan Atlet Senan

Hotman Paris Komentari Skandal Atlet Senam Dipulangkan Diisukan Tak Perawan,Singgung Nadiem Makariem

Sosok Pengacara Kondang sekaligus presenter kodang Hotman Paris angkat suara terkait dipulangkannya Atlet Senam SEA Games 2019gegara isu tidak perawan

Editor: Rasni
Tribunnews
Hotman Paris Komentari Skandal Atlet Senam Dipulangkan Diisukan Tak Perawan, Singgung Nadiem Makarim 

Apalagi SA untuk keperluan bertanding di Sea Games telah menjalani vaksin.

Dari Jatim ada dua perempuan dan satu laki-laki atlet senam yang diproyeksikan diberangkatkan ke Sea Games.

Menyusul kejadian itu posisi SA telah digantikan atlet senam yang mengikuti pelatnas di Jateng.

Ayu Kurniwati mengaku pernah sekali mendapatkan pemberitahuan dari tim pelatih yang menyebutkan putrinya sudah pacaran dan sering keluar dengan pacarnya itu.

Tim pelatih juga memberitahu kalau akan ada degradasi.

SA sejak SD telah mengikuti latihan sebagai atlet senam.

Total selama menjadi atlet senam telah mendapatkan sekitar 46 medali kejuaraan.

Terakhir mengikuti kejuaraan Asean School di Singapura pada 2017.

Pada ajang kejuaraan ini SA mendapatkan medali perunggu.

Kejuaraan yang pernah diikuti Kejurnas di Jambi, sedangkan ajang lomba di Thailand tidak mendapatkan juara.

Melansir Kompas.com, Kemenpora mengaku prihatin dengan kabar pemulangan atlet asal Kediri, Jawa Timur, tersebut.

Pihak Kemenpora pun mengaku langsung menghubungi Persani.

Dalam rilisnya, Kemenpora membantah bahwa SA dipulangkan karena tidak perawan.

"Yang benar terkait dengan masalah kondisi prestasinya, jadi tidak ada hubungannya dengan masalah cek keperawanan," kata Sesmenpora Gatot S Dewabroto, dalam pernyataan yang diterima Kompas.com.

Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) 95 tahun 2017, hak promosi dan degradasi atlet memang ada di cabor, dalam hal ini Persani, bukan di Kemenpora maupun KONI.

"Tidak betul ada pemulangan paksa oleh pelatih Persani, yang benar bahwa atlet tersebut melakukan tindakan indisipliner dan kurang fokus dan berdampak prestasi menurun," lanjut Gatot.

"Sehingga diputuskan pelatihnya tidak disertakan di SEA Games dan digantikan oleh atlet lain yang peringkatnya jauh lebih tinggi," lanjut pernyataan tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved