Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bendera NU Berkibar di Reuni 212, Ustadz Felix Siauw: Ya Kali Gaboleh, Bisa Kualat Jadi Batu Saya

Bendera NU Berkibar di Reuni 212, Ustadz Felix Siauw: Ya Kali Gaboleh, Bisa Kualat Jadi Batu Saya

Editor: Ilham Arsyam
Instagram
Ustadz Felix dengan latar bendera NU di reuni 212 

Uda bersama rombongan terpantau berjalan kaki dari kawasan Hotel Indonesia bersama rombongan menuju kawasan Monas dengan pakaian gamis khas Islam dengan dominan warna putih dan hitam.

Mesti tak mengikuti rangkaian agenda sejak dini hari tadi, Ia bersama rombongan tetap menuju kawasan Monas untuk mengikuti agenda selanjutnya.

Ia pun percaya, bahwa suatu saat nanti kegiatan ini sebagai tonggak awal berdirinya kembali ajaran Islamiyah di setiap penjuru dunia.

"Masyarakat disini akan mendapat sambutan yang meriah. Dan semoga satu hari nanti memang Islam akan bangkit kembali, khilafah dan islamiyah," harapnya.

Sementara itu, terpantau dari Stasiun MRT Bunderan HI beberapa peserta lainnya mengarah ke kawasan Monas dengan mengenakan pakaian gamis ataupun tertutup unuk mengikuti kegiatan Reuni Akbar 212.

Widi (38) bersama dua rekannya sengaja datang ke tempat diselenggarakan kegiatan dari Bintaro, Tangerang Selatan.

Mereka mengaku, sehabis melakukan kegiatan shalat subuh dikediaman masing-masing langsung menuju Monas dengan menggunakan moda transportasi Transjakarta dan MRT.

Menurutnya, kegiatan Reuni Akbar 212 bagus untuk dilaksanakan karena membuktikan persaudaraan yang terjalin erat abtar peserta alumni pada tiap tahun kegiatan ini diselenggarakan.

"Bagus karena ukhuwah (persaudaraa) islamiyah, dan persaudaraan semua," katanya dikesempatan yang sama.

Disisi lain, peserta lain terlihat sudah mengarah menuju kediamannya setelah mengikuti agenda dini hari kegiatan yaitu shalat tahajjud berjamaan di Lapangan Silang Monas.

Husein (49) peserta dari Banten mengaku, telah tiba sejak pukul 00.00 WIB di kawasan Monas untuk mengikuti kegiatan dini hari.

"Jam 12 malam ikut rangkaian tahajjud dan shalat subuh," katanya saat ditemui di Stasiun MRT Bunderan HI untuk mengarah pulang ke kediamannya.

Ia mengatakan, bersama temannya sengaja hanya untuk mengikuti agenda dini hari dan tidak melanjutkan hingga penghujung acara.

Dikatakannya, kegiatan ini merupakan pilihannya untuk mengikutibulama yang menurutnya telah di jalan sesuai ajaran Islam.

"Alhamdulillah saya merasa lega, karena saya mengikuti ulama yang istiqomah," ucapnya.

Pantauan Wartakotalive.com di kawasan Bunderan HI, Jakarta Pusat sejak pukul 05.45 WIB, beberapa peserta aksi terlihat keluar sari Stasiun MRT Bunderan HI untuk berganti transportasi Transjakarta untuk menuju kawasan Monas tempat penyelenggaraan Reuni Akbar 212.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved