Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Anak Buahnya Tak Hadiri Paripurna, Wali Kota Makassar Minta Sekwan Lakukan Ini

"Kita sudah minta pak Sekwan segera buat dan memberikan laporan. Itu sebagai dasar untuk memberikan teguran. Ini penting agar menjadi perhatian untuk

Penulis: Abdul Azis | Editor: Sudirman
abdul azis
Suasana paripurna pengambilan keputusan terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020 di Gedung DPRD Makassar, Sabtu (30/11/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pejabat Wali Kota Makassar M Iqbal Suhaeb, memastikan menegur anak buahnya yang tidak menghadiri sidang paripurna kemarin, Sabtu (30/11/2019).

"Kita sudah minta pak Sekwan segera buat dan memberikan laporan. Itu sebagai dasar untuk memberikan teguran. Ini penting agar menjadi perhatian untuk kita semua," tegas Iqbal usai sidang paripurna.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar dan pemerintah setempat, sudah menyepakati Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020 menjadi APBD.

Kesepakatan ini diteken dalam sidang paripurna di lantai III gedung parlamen setempat, Jl AP Pettarani, Makassar pada pukul 17.00 wita.

Sebelumnya, Juru Bicara Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Jubir Banggar DPRD) Makassar Hasanuddin Leo geram.

Ia geram lantaran banyak pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemkot Makassar, tidak menghadiri sidang paripurna penetapan APBD 2020 Makassar.

Sidang paripurna pengesahan APBD 2020 digelar di ruang paripurna lantai III DPRD, Jl AP Pettarani, Makassar.

"Badan anggaran, mana dirutnya? Tidak datang kemarin. Dirut Perusda mana juga? Jadi mereka ini yang tidak datang, sudah bosan menjadi direktur pak wali," kata Leo sembari menatap Iqbal sebelum membacakan laporan kegiatan banggar dan sebagainya.

"Perhatiannya mana? Ini anggaran anda kita bahas, tolong pak wali perhatikan anak buahnya. Kayaknya mereka sudah bosang jadi kadis dan direktur perusahaan daerah,” Leo menambahkan.

Dari absensi yang diperoleh Tribun, sejumlah kadis, direktur perusda, camat, serta sejumlah kepala bagian bertandatangan. Namun realitasnya tidak banyak ikut paripurna.

"Tadi ada tanda tangan, tapi setelah itu ia pulang, memang juga ada tidak hadir sama sekali," kata salah satu staf DPRD di lantai III DPRD.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved