Anggaran Surat Menyurat Pemkot Makassar Rp 950 Juta

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Sekretariat Daerah (Setda) Pemkot Makassar mengusulkan anggaran program pelayanan administrasi perkantoran senilai Rp 19.231.974.480.

Adapun peruntukan anggaran tersebut telah dibagi kedalam beberapa kegiatan di Pemkot Makassar.

Seperti penyediaan jasa surat menyurat Rp 950.022.500.

Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik senilai Rp 4 miliar.

Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi kantor dan teknis lainnya Rp 9 miliar.

Penyediaan jasa mobilitas kantor sebesar Rp 200.100.000.

Kepanitiaan hari-hari besar Rp 134.500.000.

Penyediaan layanan poliklinik kantor senilai Rp 117.600.000.

Kemudian penyediaan BBM sebesar Rp 4 miliar.

Jumlah jasa jaminan sosial ketanakerjaan Rp 829.751.980.

Diketahui, rapat badan anggaran (banggar) bersama pimpinan komisi-komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar dijadwalkan dilaksanakan pukul 10.00 wita hari ini, Jumat (29/11/2019).

Agendanya, penyampaian laporan hasil pembahasan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.

Hasil rapat banggar dan pimpinan komisi, selanjutnya dibahas dalam rapat banggar bersama tim anggaran pendapatan daerah (TAPD), kemudian dilanjutkan lagi dengan penyerasian pada pukul 14.00 wita.

Namun hingga pukul 20.20 wita, 2 kegiatan tersebut belum juga digelar.

Padahal, staf yang membidangi penyediaan komsumsi selama rapat berlangsung telah menyiapkan semuanya.