Pilkada Tana Toraja 2020
Maju di Jalur Independent, Marcel dan Anthonius Siap Bertarung di Pilkada Tana Toraja 2020
Dr Marcel Rantetana menyatakan kesiapannya maju di Pilkada 2020 Tana Toraja dan memperkenalkan pendampingnya di Pikada nanti.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Suryana Anas
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE--Bursa pemilihan bakal calon bupati Bupati Tana Toraja 2020 semakin seru, Kamis (28/11/2019).
Hal itu terbukti dengan bermunculannya sejumlah figur-figur baru yang digadang-gadang siap bertarung di Pilkada 2020 Tana Toraja.
Baru-baru ini, melalui deklarasi yang digelar di Burake Hills, Makale, Tana Toraja, Dr Marcel Rantetana menyatakan kesiapannya maju di Pilkada 2020 Tana Toraja.
Tak hanya itu, melengkapi keseriusanya, Marcel juga secara resmi memperkenalkan pendampingnya di Pikada nanti.
Sosok itu adalah mantan Camat Masanda 10 tahun, Anthonius M Lintin.
Marcel menyatakan, sepaket dengan Anthonius didasari kuat dari berbagi akpek dan juga visi misi yang sama.
Selain itu, pertemuan dirinya dengan Anthonius atas izin dari Tuhan.
"Banyak aspek kecocokan antara kami, tapi intinya kami jodoh yang dipertemukan oleh Tuhan," ungkap DR Marcel.
Ini, kata Marcel, hasil dari petualangan kami selama beberapa bulan bersama tim, pak Anthonius ini adalah pasangan yang dikirim oleh Tuhan, saya percaya itu.
"Tentu langka kami kedepan akan lebih mantap dan tentunya siap untuk bertarung di Pilkada 2020," ujar Marcel.
Dengan resminya DR Marcel dan Anthonius berpasagan keduanya pun mengusung tagline "Maraton" yang diambil dari nama kedua calon.
Tagline itu berasal dari nama kedua calon, yang diartikan perjalan yang panjangan utntuk pengurusan yang lebih baik.
Selain didasari dari sejumlah aspek itu, pertemuan keduanya melalui dukungan penuh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Tana Toraja.
Yang diketahui sendiri, Anthonius M Lintin juga merupakan kader dari PSI Tana Toraja.
"Kami siap dan yakin akan memenangkan Marcel dan Anthonisus, walaupun PSI tidak memiliki kursi di DPRD Tana Toraja," kata ketua DPD PSI Tana Toraja Melky Gora Rantetana saat dikonfirmasi terpisah.