Teknologi Perbanyakan Tanamam Kopi
Torut Gandeng BPPT Gelar Sosialiasi Disemensi Teknologi Perbanyakan Tanamam Kopi
Sosialisasi oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kementrian Riset dan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO--Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian Toraja Utara bekerjasama dengan BPPT menggelar sosialisasi Diseminasi Teknologi Perbanyakan Tanaman Kopi Secara Ex Vitro, Selasa (26/11/2019).
Sosialisasi oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kementerian Riset dan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Kegiatan tersebut digelar di Kelurahan Buntu Pasele, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara.
Dihadiri 55 orang peserta yang terdiri dari penyuluh, petani kopi, Dinas Pertanian dan penangkar benih Toraja Utara.
Kegiatan Ini dibuka langsung oleh Bupati Toraja Utara, Dr Kalatiku Paembonan.
Melalui sosialiasi itu, Kalatiki mengaku kagum akan perkembangan penanaman, khususnya pada sektor holtikiltura.
" Saya sangat kagum dan bangga para penyuluh tampil luar biasa ,karena penyuluh adalah teman dekat saya, tahun 60-70 orang tua kita sangat rajin dan kuat dalam mengembangkan gerakan penanaman, sungguh mandiri seperti tanaman holtikultura," ungkap Bupati Torut itu.
Tapi, kata Kalatiku, setelah 15 tahun terakhir, kita dipasok oleh kabupaten tetangga, hanya sempat mandiri di dua item yaitu cabe jenis katokkon dan tomat.
Dijelaskan Kalatiku, BPPT adalah partner, yang dimana sebuah awal yang baik untuk menggerakkan teman (gerakan penanaman).
"Semangat itu tidak boleh kendor dalam situasi apapun, teman penyuluh harus betul-betul bergerak jangan sampai waktu berlalu," tuturnya.
Hari ini, lanjutnya, kita mengarah pada sebuah rekayasa Teknologi dengan menggunakan pucuk dalam kultur jaringan (ex vitro).
"Aktifkan penanaman kopi Todolo (kopi Purba ) atau arabika, juga semangat dalam penanaman cabe dan pohon lainnya seperti cemara, aren dan bambu sebagai tanaman penyimpan air dan penyejuk," kata Kalatiku Paembonan.
Sementara, Kepala Balai Bioteknologi BPPT, Agung Eru Wibowo menyampaikan, BPPT akan terus berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan layanan tehnologi untuk masyarakat.
Salah satunya dengan melakukan kegiatan diseminasi tehnologi perbanyakan tanaman dan melalui diseminasi.
"Diharapkan inovasi teknologi hasil pengembangan perekayasa Balai Bioteknologi BPPT dapat diterapkan secara berkelanjutan oleh petani Toraja Utara," jelas Agung Eru Wibowo.