Bukan Rp 200 M, Pembangunan Stadion Mattoanging Butuh Rp 900 M

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Rencana renovasi (rancang bangun) Stadion Andi Mattalatta Mattoanging, Jl Cendrawasih, Kota Makassar, rupanya membutuhkan dana sebesar Rp 900 miliar.

Sekretaris Tim Koordinasi Perencana Rehabilitasi Stadion Mattoanging, Muchlis Mallajareng mengatakan, anggaran Rp 900 miliar ini hasil hitung-hitungan tim pasca kunjungan ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK), dan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat di Jakarta, pekan lalu.

Hal tersebut untuk memenuhi syarat pembangunan stadion dengan standar stadion bertaraf internasional (standar FIFA), serta stadion yang sudah ada di Indonesia.

Sehingga Pemprov Sulsel harus menyiapkan anggaran sebesar Rp 900 miliar tersebut.

Hal ini juga telah disampaikan Muchlis, dalam rapat Tim Koordinasi Perencanaan Rehabilitasi Stadion Mattoanging di kantor Gubernur Sulsel, Senin (25/11/2019).

Dalam rapat tersebut, juga berlangsung kajian perencanaan rehab Stadion Mattoanging mulai dari anggaran hingga model konstruksi.

"Jadi sudah ada tim. Tim ini dibentuk dan ditetapkan berdasarkan SK Gubernur Sulsel tahun 2019-2020, khusus untuk renovasi Stadion Mattoanging," katanya.

Ia mengatakan, jika anggaran Rp 900 miliar ini sudah siap, pembangunan fisik stadion bahkan fasilitas lain di stadion semisal ruang ganti, pakaian, ruang latihan, lampu stadion, dan prasarana lain yang dipersyaratkan FIFA diyakini sudah terpenuhi.

Sebelumnya, Pemprov Sulsel diketahui telah menyiapkan Rp 200 miliar untuk pembangunan Stadion Mattoanging.

Anggaran ini menurut Muchlis belum memenuhi unsur yang dipersyaratkan.

Meski begitu, anggaran Rp 200 M ini akan dikaji ulang peruntukannya.

"Soal Rp 200 miliar ini itu belum diputuskan. Masih mau dirapatkan lagi. Karena kita mau tetapkan peruntukannya," ujarnya.

Ia menambahkan Dispora Sulsel, akan melakukan pengajuan tender rehab Stadion Mattoanging yang rencananya akan berlangsung pada Desember, diawali dengan lelang manajemen konstruksi (MK).

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Sulsel, Arwin Azis mengatakan, proyek ini menjadi prioritas utama Gubernur Sulsel untuk dijalankan.

Dimana Desember ini target lelang proyeknya sudah dimulai agar fisiknya bisa dikerjakan mulai awal tahun 2020.

"Pak gubernur inginkan semua dilakukan percepatan mengingat program prioritas beliau ini inginkan dapat rampung dalam tahun 2020," katanya.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: