Rizieq Shihab
Kenapa Rizieq Shihab Tak Pulang-pulang Padahal Prabowo Subianto Sudah 1 Bulan Jadi Menteri Jokowi
Kenapa Rizieq Shihab Tak Pulang-pulang Padahal Prabowo Subianto Sudah 1 Bulan Jadi Menteri Jokowi
Kenapa Rizieq Shihab Tak Pulang-pulang Padahal Prabowo Subianto Sudah 1 Bulan Jadi Menteri Jokowi
TRIBUN-TIMUR.COM - Jamaah Habib Rizieq Shihab mendapat harapan setelah Prabowo Subianto menjadi Menteri di Kabinet Jokowi Jilid 2.
Artinya peluang Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia semakin besar.
Mengingat Prabowo dan Rizieq Shihab dikenal punya kedekatan khusus terutama saat Pilpres 2019.
Namun satu bulan sudah berlalu sejak Prabowo dilantik jadi Menteri Jokowi, tanda-tanda Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia belum jelas.
Tanda-tanda Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab segera pulang Tanah Air hingga Sabtu (23/11/2019) belum menunjukkan titik terang.
Padahal sahabat Rizieq Shihab, Prabowo Subianto, sudah jadi Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi 2.
Kapan Rizieq Shihab pulang menjadi pertanyaan pendukungnya.
Salah satu permintaan PA 212 kepada Prabowo adalah memulangkan Rizieq Sihab dalam 100 hari pertamanya.
Namun sudah 1 bulan jadi Menhan, belum ada kemajuan signifikan wacana Rizieq Shihab pulang ke Indonesia.
• Jawaban Tegas Gerindra Soal PA 212 Minta Prabowo Pulangkan Rizieq Shihab dalam Waktu 100 Hari
Menkopolhukam Mahfud MD memberi jawaban tidak bisa membantu kepulangan Habib Rizieq Shihab hingga yang bersangkutan minta bantuan secara resmi kepada pemerintah.
Mahfud MD sebagai Menkopolhukam pembantu Presiden Jokowi menegaskan tak akan membantu Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dalam bentuk uang.
Namun dalam kapasitas pribadi, Mahfud MD akan membantu.
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD kembali buka suara terkait Rizieq Shihab.
Mahfud MD menyebut, Rizieq Shihab tidak membutuhkan bantuan uang.
Hal ini bermula dari pertanyaan yang diajukan wartawan pada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.
"Wartawan begini, wartawan ya, ditulis ya. Wartawan tanya ke saya 'Pak apakah pemerintah bersedia membantu Habib Rizieq untuk membayar denda kalau dia overstay?'" kata Mahfud MD menirukan pertanyaan wartawan padanya.