Tribun Sulbar
Kerukunan Keluarga Polman dan Majene Gelar Maulid Nabi Bersama Kemenag Sulbar
Kerukunan Keluarga Polman dan Majene Gelar Maulid Nabi Bersama Kemenag Sulbar di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat
Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Kerukunan Keluarga Polewali Mandar dan Majene gelar Maulid Nabi Muhammad SAW bersama di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Jl Abd Malik Pattana Endeng, Mamuju, Rabu (20/11/2019) malam.
Maulid yang digelar bekerjasama Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat, dihadiri langsung Gubernur Ali Baal Masdar dan Kakanwil Kemenag Dr Muflih B Fattah.
Hadir juga Maradika Mamuju H Andi Maksun Andi Djalaluddin Ammana Inda bersama istri, Ketua FKUB Sulbar Dr Sahabuddin Kasim dan sejumlah kepada OPD lingkup Pemprov Sulbar asal Polewali Mandar dan Majene turur hadiri.
Seperti Kadis Pendidikan Arifuddin Toppo, Kadis Pariwisata Farid Wajdi, Kadis Perkebunan Abdul Waris Bestari, Kepala Biro Umum Syarifuddin Ali dan beberapa kepada OPD lainnya.
Acara maulid dipandu oleh Kepala Sub Bagian Inmas Kantor Wilayah Kemenag Sulbar Muhammad Sahlan dengan bahasa daerah dan dibuka dengan pengantar Kalindaqdaq (Pantung Mandar).
Ketua Pantia Pelaksana Dr H Juraeru Thahir mengatakan, Maulid Nabi Muhammad SAW dalam rangka membangun semangat silatirahim dan semangat palluluareang (persaudaraan) yang lebih profesional.
"Kita ingin membangun psikologi palluluareang yang lebih erat diantara kita semua, masyarakat Polewali Mandar dan Majene sehingga maulid ini kita satukan,"katanya.
Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Dr H Muh Muflih B Fatta berharap melalui maulid ini semakin tumbuh rasa saling persaudaraan, saling menyayangi dan saling menghormati.
Sebagaimana pepatah pendahulu Mandar kata Muflih, Pakarayai Sippatutta, Asayangi Totondo Naungta (Hormati sebaya kita dan sayangi orang di bawah kita).
"Kalau ini yang mampu kita implementasikan, saya yakin semua kerukunan yang ada di Polman dan Majene serta Kanwil Kementerian Agama Sulbar, insyaallah akan menjadi orang yang mulia di dunia, apatah lagi di akhir kelak,"ucapnya mantan Kabid Pelaksana Haji dan Umron Kantor Wilayah Kemenag Sulbar.
Menurutnya kehahiran ratusan masyarakat Polman dan Majene dan jajaran pegawai Kemenag Sulbar pada perayaan maulid tersebut adalah wujud cinta kepada Rasulullah.
"Siapa yang cinta kepada rasulullah, "man ahabbani kaana ma'ii fil janna" (siapa yang cinta kepadaku, insyallah dia akan sama-sama nanti di sugra kelak yang dijanjikan oleh Allah SWT,"ujar Muflih.
Sementara Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar dalam sambutannya menyampaikan, diharapkan melalui maulid tersebut hubungan persaudaraan semakin terbangun.
Tidak hanya kerukunan keluarga Polewali Mandar dan Majene. Namun juga dengan Kerukunan Keluarga yang seperti Mamuju.
"Karena Mamuju juga Mandar. Kita semua sama-sama Mandar, makanya kita harus membangun persaudaraan yang lebih erat. Salah satunya melalui pelaksaan Maulid Nabi Muhamma SAW,"kata Ali Baal.