Tribun Mamuju
Badan POM Mamuju Workshop Monitoring dan Evaluasi Program Intervensi PJAS
Badan POM Mamuju Workshop Monitoring dan Evaluasi Program Intervensi PJAS
Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
Sehingga kata dia, evaluasi dan monitoring harus dilakukan secara konstruktif dan melibatkan instansi terkait agar pangan yang akan dikonsumsi anak dapat dijamin.
"Makanya kita harapkan para kepala sekolah yang hadir sebagai perpanjagan tangan kami di lapangan, bisa melakukan evaluasi dan monitoring secara intens agar jajanan anak sekolah kita terjamin jauh dari bahan berbahaya,"katanya.
"Hasil workshop hari ini harus disebarluaskan kepada orang tua murid. Karena keterlibatan orang tua dalam mensukseskan program PJAS sangat berperan, bagaimana para orang tua mengawasi jajanan anak,"sambung.
Menurutnya sekolah, orang tua dan guru harus aktif mengawasi jajanan anak di sekolah. Namun akan lebih baik jika orang tua menyiapkan jajanan untuk anak dari rumah sehingga keamanannya lebih terjamin.
"Kalau orang tua yang memberikan makanan untuk anak-anaknya pasti lebih aman. Juga menjadi satu kebanggaan anak karena dibekali oleh orang tuanya,"ucapnya.
Enny juga meminta OPD terkait seperti dinas pendidikan dan kesehatan untuk berperan penting dalam mensukseskan program PJAS ini. Juga para pelaku UMKM dan pelaku swasta lainnya.
"Tapi Alhamdulillah di Sulbar jajanan anak sekolah 100 persen aman, tapi kita tak boleh lengah, kita harus malukan evaluasi dan monitoring secara terus menerus. Apalagi zat rodamin karena itu zat yang sangat berbahaya dan kerap ada pada jajanan anak sekolah,"ungkapnya.
Enny berharap worshop ini dapat meningkatkan mutu keamanan pangan dan budaya kemanan pangan di Sulbar terwujud.
"Kita harapkan bantuan dan partisipasi utamanya yang hadir di acara workshop ini membagikan ilmu kepada yang tidak sempat hadir,"kata dia.(tribun-timur.com)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: