Kuliner
Kuliner Halal di Kawasan Pecinan Makassar, Mie Kering Paling Favorit
Mulai dari makanan dengan bahan dasar mie, daging ayam, dan daging sapi. Ada juga makanan ringan yang rasanya sungguh lezat dan dapat dinikmati
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Muh. Irham
Cakwe merupakan salah satu kue tradisional etnis Tionghoa yang biasanya ditemui pada upacara keagamaan ataupun saat perayaaam Imlek.
Kue berupa roti gandum berbentuk oval panjang ini ini banyak dicari warga keturunan Tionghoa. Maklum, kue ini tergolong langka karena biasanya ada saat upacara keagamaan atau tahun baru China saja.
Cakwe bisa dinikmati dengan aneka topping dengan rasa manis atau asin, seperti coklat, gula, kacang, keju, maupun saus.
Kuliner ini bisa didapatkan di Jl Bali.
3. Bakpao Ayam dan Sapi
Bakpao merupakan penganan asli dari Tiongkok. Penganan yang satu ini sangat populer tidak hanya di kalangan warga Tionghoa, tapi juga di semua kalangan.
Roti berstektur lembut dan berwarna putih bersih dengan ukuran yang lumayan besar ini, banyak dijajakan kala musim hujan.
Di Kota Makassar, isian bakpao beragam mulai dari daging ayam dan daging sapi. Ada juga isian berupa kacang hijau, keju, dan coklat.
4. Mie Kering
Sajian yang satu ini asngat populer bagi warga Makassar yang hobi mengkonsumsi mie.
Mie kering ini bermula dari resep buatan Ang Kho Tjao, yang merupakan warga keturunan Tionghoa yang bermukim di Kota Makassar pada tahun 1970-an.
Resep tersebut kemudian diwariskan kepada ketiga anaknya setelah Ang Kho Tjo meninggal, yakni Titi, Hengky, dan Awa.
Anto yang merupakan saudara ipar Ang Kho Tjao turut mewarisi resep hidangan mie kering tersebut. Keempat pewaris resep mie kering itu, masing-masing telah membuka brand, yaitu Mie Titi, Mie Hengky, Mie Anto, dan Mie Awa. Mereka semua sukses membuat brand yang dikenal dimana-mana.(*/tribun-timur.com)
