BPJS Kesehatan
Rubuhkan Pagar Kantor Gubernur Sulsel saat Tolak Keniakan Iuran BPJS, 4 Mahasiswa Ditangkap
Penangkapan itu berlansung seusai para aktivis berunjukrasa menolak kenaikan iuran BPJS di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makadsar, Selasa
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Makassar Menggugat ditangkap Satuan Reskrim Polrestabes Makassar.
Penangkapan itu berlansung seusai para aktivis berunjukrasa menolak kenaikan iuran BPJS di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makadsar, Selasa (12/11/2019) pekan lalu.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko yang dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan itu.
Menurutnya, ada empat mahasiswa yang ditangkap atas tuduhan penrusakan kantor Gubernur Sulsel.
"Ada empat, terkait kasus penrusakan kantor gubernur (Sulsel)," kata Indratmoko dikonfirmasi tribun, Selasa (19/11/2019)
Ke empatnya, lanjut Indratmoko, berinisial K, Z, RT dan R.
Sekedar diketahui, unjukrasa Front Mahasiswa Makassar Menggugat di kantor Gubernur Sulsel diwarnai penrusakan pagar.
Pagar pintu masuk kantor orang nomor 1 di Sulsel tersebut dirusak dengan cara dirubuhkan.
Aksi perubuhan pagar itu berlansung lantaran pengenunukrasa yang meminta ditemui gubernur Nurdin Abdullah tidak terpenuhi. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: