Tribun Bantaeng
Jadi Kandidat Markas PSM Makassar 2020, Bagaimana Perkembangan Stadion Mini Lamalaka Bantaeng?
Stadion kebanggaan masyarakat kabupaten berjuluk Butta Toa itu, jadi salah satu stadion yang disebut CEO PT PSM Munafri Arifuddin.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Sudirman
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Stadion Mini Lamalaka Kabupaten Bantaeng, digadang-gadang bakal menjadi markas PSM Makassar di Liga 1 musim 2020 nanti.
Stadion kebanggaan masyarakat kabupaten berjuluk Butta Toa itu, jadi salah satu stadion yang disebut CEO PT PSM Munafri Arifuddin.
Selain stadion mini Lamalaka Bantaeng, juga ada Stadion Kalegowa dan Stadion Gelora Mandiri kota Pare-pare.
Disebut akan jadi kandang PSM Makassar, Stadion Mini Lamalaka Bantaeng belum berbenah.
• Bantaeng Kirim 137 Atlet Porseni dan 1.100 Penggembira ke Barru
• Terima DIPA, Pemkab Bantaeng Bertekad Percepat Pembangunan
Belum nampak pembangunan stadion agar dapat jadi kandang PSM Makassar sesuai regulasi PSSI.
Berbeda dengan dua stadion lainnya, yakni stadion Gelora Mandiri kota Pare-pare dan stadion Kalegowa kabupaten Gowa.
Stadion Kalegowa tengah direnovasi dan rencana akan rampung April 2020.
"Belum ada pembenahan stadion Lamalaka, masih seperti biasaji ini stadion," kata sekretaris PSSI Bantaeng Muhammad Tahir, Selasa (19/11/2019) siang.
Menurut pria yang akrab disapa Tahir itu, informasi soal kandang PSM akan dipindahkan ke stadion yang berlokasi di Jl Dr Ratulangi, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng itu sudah ramai dibicarakan.
"Sudah ramai dibahas ini stadion akan jadi kandang PSM Makassar 2020, dan saya pribadi sangat mengapresiasi," pungkasnya.
Sebelumnya, CEO PT PSM Munafri Arifuddin, menyebut ada tiga opsi dijadikan kandang PSM di Sulsel jika Stadion Mattoangin dirahab di tahun 2020.
Masing-masing adalah Stadion Gelora Mandiri, di Kota Pare-pare, kemudian Stadion Kalegowa di Kabupaten Gowa, dan Stadion Mini Bantaeng, di Kabupaten Bantaeng.
"Kalaupun harus cari alternatif, baiknya sih di Sulsel saja," kata Appi.
Hanya saja, tiga stadion di Sulsel itu belum dinyatakan siap 100 persen untuk digunakan sesuai regulasi yang ditetapkan PSSI.
Sebab kondisi lapangan belum memadai sesuai yang digunakan di sepak bola profesional.