Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tiga Perangkat Kerja Kementerian PPPA RI Sambangi P2TP2A Sulsel, Siap Kolaborasi Three Ends

Tiga perangkat kerja itu diantaranya, UPT P2TP2A Pusat, Biro Hukum, dan Biro Humas Kementerian PPPA RI.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
saldy/tribun-timur.com
Kunjungan tim kementerian PPPA RI di P2TP2A Sulsel 

Kantor baru ini juga lanjut Lies, sebagai wujud kepedulian PKK terhadap korban kekerasan khususnya kepada anak.

"Dengan melihat banyaknya kasus kekerasan anak yang masuk, itu membuat kami tersentuh dan menyerahkan kantor ini untuk P2TP2A," katanya.

 YouTube Premium Dengar Musik Tanpa Iklan, Cara Daftar, Harga dan Pilihan Paket, Termurah Rp 24.990

Terakhir kata Lies, ia baru saja membesuk korban kekerasan anak asal Bulukumba di kantor lama P2TP2A.

Mansyur korban kekerasan itu mengaku di sekap oleh orang tuanya selama 9 tahun lamanya.

Dalam ruang yang sempit, P2TP2A pun melakukan pelayanan seadanya.

Dengan kondisi itu, Lies datang dan menjanjikan kantor baru.

 Pluim Balik ke Belanda, Pulihkan Cedera Engkelnya

Gubernur Sulsel Terbitkan Pergub Stop Nikah Dini, DPPPA Sosialisasi di SMP dan SMA

Gubernur Sulawesi Selatan menerbitkan Pergub Nomor 1 Tahun 2018 tentang Stop Perkawinan Anak di Sulawesi Selatan.

Setelah pergub ini diterbitkan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Sulsel langsung melakukan sosialisasi ke sekolah.

Menurut Kadis PPPA Sulsel Ilham A Gazaling, dua obyek yang menjadi sasaran sosialisasi terkait Pergub ini, diantaranya sekolah SMP dan SMA.

 Bandingkan Kondisi Perpustakaan SD Inpres Paccerakkang Setelah Kena Program Sentuh Pustaka

Ia menjelaskan, alasan memilih dua obyek ini untuk sosialisasi, karena pelajar SMP dan SMA sebagian besar dari korban nikah dini.

"Khusus di pelosok kabupaten, banyak anak anak kita yang memilih nikah dini dan memutuskan untuk sekolah. Olehnya, banyak perempuan putus sekolah gara-gara nikah padahal belum selesai sekolah," ujar Ilham, Minggu (17/11/2019).

Angka perkawinan anak di Sulawesi Selatan masih cukup memprihatinkan.

 Puluhan Kucing Lucu Ikut Kontes di Propaganda Cat Show 2019

Catatan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Sulsel melalui data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) hingga tahun 2018, persentase perkawinan anak di Sulsel masih berada pada angka 14,1 persen.

Angka ini masih diatas rata-rata nasional yang hanya sebesar 11,2 persen.

Meski masih besar, namun angka ini sudah jauh menurun dibanding data hasil susenas tahun 2017 yaitu 33,98 persen dan menempatkan Sulsel di peringkat ke 9 Provinsi dengan jumlah rerata perkawinan anak terbesar di Indonesia.

 Puluhan Kucing Lucu Ikut Kontes di Propaganda Cat Show 2019

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved