Lewat Event PEN 2019, Pertamina Beri Bantuan di Empat Sekolah Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII melaksanakan kegiatan Pertamina Energi Negeri (PEN).

PEN merupakan sebuah ajakan kepada setiap pekerja Pertamina dan anak perusahaan untuk bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan.

Hal ini sebagai wujud ikut serta dalam kemajuan lendidikan Indonesia serta menumbuhkan kecintaan terhadap negeri ini.

• 6 Tahun Berlalu Morgan Oey Ungkap Alasan Sebenarnya Keluar dari Smash, Bantah Seteru Rangga

• Berikut Rincian PAD, Dana Perimbangan dan Pendapatan Daerah Sah Pemkot Makassar

Khusus di Makassar PEN diselenggarakan di empat lokasi oleh para pekerja muda Pertamina yang tergabung dalam Culture Change Agent (CCA).

Terbagi dalam dua kategori yaitu sekolah umum dan khusus.

Sekolah umum terdiri dari Sekolah Inpres Perumnas Antang III, SD Pertiwi, dan SD Negeri Percontohan PAM.

Sedangkan, sekolah khusus yaitu Sekolah Anak Percaya Diri sebagai binaan Pertamina MOR VII yang mewadahi anak-anak korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Adapun tema yang diusung, Menjadi Energi Penggerak Masa Depan Bangsa dengan slogan Aktif, Kreatif dan Inspiratif.

Dengan harapan pekerja Pertamina selalu responsif terhadap perubahan, selalu berinovasi dan meninggalkan legacy.

Demikian disampaikan Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII, Hatim Ilwan.

Ia menjelaskan, kegiatan PEN di Makassar kali ini diikuti oleh 46 orang relawan yang semuanya merupakan pekerja Pertamina.

Relawan PEN terbagi dalam tiga kategori, yaitu lima orang pengajar khusus, 32 pengajar umum dan sembilan dokumentator.

"Sekolah yang menjadi sasaran PEN mendapatkan bantuan berupa buku dan dana perbaikan sarana dan prasarana masing-masing sebesar Rp 15 juta rupiah," katanya, Senin (18/11/2019).

• 6 Tahun Berlalu Morgan Oey Ungkap Alasan Sebenarnya Keluar dari Smash, Bantah Seteru Rangga

• Berikut Rincian PAD, Dana Perimbangan dan Pendapatan Daerah Sah Pemkot Makassar

Sementara untuk sekolah khusus diberikan bantuan sebesar Rp 25 juta rupiah.

Hatim berharap, semakin banyak pekerja Pertamina terlibat menjadi relawan pada kegiatan PEN di tahun depan.