Serapan Anggaran OPD Minim, DPRD Bone Keluarkan Ancaman
Berdasarkan informasi yang dihimpun, menjelang tahun anggaran berakhir, serapan anggaran baru mencapai 64,90 persen.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE - Serapan anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Bone masih sangat minim.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Bone pun ancam akan mengurangi anggaran OPD.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, menjelang tahun anggaran berakhir, serapan anggaran baru mencapai 64,90 persen.
Bahkan, belum ada satu pun OPD yang realisasi anggarannya mencapai 100 persen.
• Helloooo, Mulai 22 November Tarif Tol Makassar Golongan I Naik Rp 1000
Diketahui, total anggaran yang dikelola seluruh OPD di Bone mencapai Rp2,5 triliun.
Namun anggaran yang terserap, baru mencapai Rp1.5 triliun lebih.
Ancaman itu dilontarakan oleh Ketua Komisi 1 DPRD Bone, Saipullah Latief.
Ia mengaku akan memangkas anggaran OPD yang serapannya sangat minim.
• Komisi C DPRD Sulsel Kunjungi Pabrik PT Semen Tonasa Pangkep
"Secara umun yang rendah serapan anggarannya, tentu tidak bisa nambah, malah harus dikurangi," kata Saipullah, Jumat (15/11/2019).
Lanjutnya, kalau serapan anggarannya sangat rendah, tidak boleh diberikan anggaran lebih, harus dikurangi.
"Melihat bagaimana dia tidak bisa belanjakan. Makanya harus dikurangi anggarannya," tegasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Akuntansi BPKAD Bone, Husnani Umar menjelaskan masih ada sejumlah program yang belum masuk laporan penyerapan anggarannya.
"Di Dinas Pendidikan misalnya untuk dana BOS baru laporan Juni yang masuk. Sementara Juli sampai Oktober belum.
• Arti Nama La Lembah Manah Adik Jan Ethes Anak Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda Cucu Jokowi
Penyebabnya, karena pencairan dana BOS di dinas tersebut dilakukan per triwulan," katanya.
Belum lagi bebernya, OPD yang terlambat melaporkan realisasi anggaran untuk pengerjaan proyek. Nanti baru dilaporkan ketika semua sudah rampung.