Mamasa Swasembada Padi, Beras Luar Daerah Tetap Dominasi Pasar dan Mahal?
Ada beberapa indikator suatu daerah dinyatakan swasembada padi, menurut Kepala Dinas Pertanian, Mambu saat dikonfirmasi Jumat (14/11/2019) siang.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Ansar
Jika kepala dinas menganggap Mamasa sudah swasembada beras, maka berbeda dengan fakta yang ada disejumlah toko di eks pasar Mamasa.
Di pasar justru kebanyakan beras dari luar daerah. Selain itu, harga beras dari luar dan beras lokal ada perbedaan.
Untuk beras dari luar, dihargai 10.000 rupiah perliter. Sementara beras lokal 9000 rupiah perliter.
"Masih kebanyakan beras dari Bugis (luar daerah," ungkap salah seorang pedagang beras, Marta.
Marta juga menyebutkan, ada perbedaan harga antara beras lokal dan beras luar.
"Yang membedakan itu, dari luar bersih sedangkan lokal agak kurang bersih," beber Marta Sore tadi.
Laporan wartawan @sammy_rexta
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: