Hadiri Peringatan HKN ke-55 Tahun, Wagub Harap Angka Stunting Ditekan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 di Lapangan upacara kantor Gubernur Jl Abd Malik Pattana Endeng, Mamuju, Jumat (16/11/2019).

Peringatakan HKN ke-55 di kantor Gubernur Sulbar dirangkaikan pemeriksaan kesehatan, senam kebugaran jasmani, pameran dan jalan sehat, yang diikuti ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN).

• Hari Jadi Gowa Dimeriahkan Beragam Lomba Menarik, Apa Saja?

• Deklarasi Komunitas Cinta Parepare Anti Hoax, Dinas Kominfo Gandeng ACP

Wakil Gubernur Hj Enny Angraeny Anwar, Sekprov Dr Muhammad Idris, Kepala BkkbN Sulbar Andi Ritamariani dan sejumlah pimpinan OPD.

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Muhammad Alief Satria Lahmuddin mengatakan, fokus utama yang akan dilakukan adalah menuntaskan masalah kesehatan dan meningkatkan fasilitas kesehatan.

"Kualitas kesehatan kita harus menjadi lebih baik. Karena kita di Sulbar banyak sekali tantangan seperti stunting, penyakit menular belum bisa kita atasi, demam berdarah masih menjadi endemik dibeberapa daerah, serta angkat kematian ibu dan anak yang masih tinggi, itu menjadi tugas besar yang harus kita selesaikan," kata Alief sapaannya ditemui di sele-sela peringatan HKN.

Kata dia, sekarang fasilitas tingkat pertama yang ada di Sulbar hampir akreditasi semua, menuju akreditasi sebagian besar.

"Harapan kita, akses dan fasilitas pelayanan kesehatan kita semakin baik kedepannya,"ujarnya.

Menurut Alief, untuk mencapai kualitas kesehatan yang lebih baik, perlu melakulan monitoring dan evaluasi yang ketat terhadap semua program yang betkaitan dengan kesehatan.

• 6 Zodiak Ini Termasuk Libra Perasaannya Mudah Berubah, Butuh Waktu Sendiri & Aries Damba Kedamaian

• Jonathan Frizzy

"Dari dulu program sudah berjalan. Tapi kalau monitoring dan evaluasinya tidak ketat, follow up tidak ketat atas temuan-temuan di lapangan, itu tidak akan menghasilkan apa-apa. Jadi saya akan melakukan monitoring dan evaluasi staf-staf saya dengan ketat di lapangan," tutur mantan Kadis Kesehatan Kabupaten Pasangkayu itu.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulbar mengakui jika masih banyak masalah kesehatan di Sulbar yang harus diselesaikan.

"Diantaranya masalah stunting, penyakit menular, demam berdarah dan kematian ibu dan anak masih tinggi. Tapi alhamdulillah dari hari ke hari ada penurunan, memang tidak bisa sekaligus hilang tapi harus secara bertahap,"kata Enny

Enny menegaskan dirinya akan memberikan penekanan khusus terhadap Dinas Kesehatan untuk memprioritaskan sejumlah program kesehatan yang dapat menekan sejumlah masalah tersebut.

• Macet Panjang di Jl Perintis Kemerdekaan Depan BTP- Pintu 2 Unhas Makassar, Mana Polisi?

" Oleh karena itu saya juga menekankan kepada Dinas Kesehatan untuk prioritas kepada program-program kesehatan, agar itu menjadi prioritas utama demi baiknya kualitas kesehatan,"ujarnya.

Enny berharap, pada HKN ke-55 ini semua elemen memberikan perhatian khusus kepada persoalah kesehatan, sebab hal ini merupakan unsur penting bagi generasi penerus ke depannya.

• Antrean di SPBU Bikin Macet dan Penjelasan Resmi Pertamina Stok Masih Ada Kok!

" Saya juga berharap pada peringatan HKN ini, seluruh elemen bisa mensosialisasikan masalah kesehatan dan kembali bersama-sama memberikan perhatian kepada kesehatan, karena menjadi cikal bakal lahirnya generasi berkualitas ke depan,"tuturnya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @nurhadi5420

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: