Polinas LP3i dan SDC Sertifikasi Skema Retail pada Alumni, ini Tujuannya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Politeknik Informatika Nasional (Polinas) LP3i Tamalanrea Makassar menggandeng Skill Development Center (SDC) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Skema Retail Tahun 2019.

Diikuti 50 alumni Polinas LP3i Tamalanrea Makassar, acara ini dilaksanakan di aula kampus, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (13/11/2019).

Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, A M Yusran Paris mengatakan, tujuan utama kegiatan ini ialah memberikan bekal pada alumni untuk menambah keahliannya sesuai bidangnya.

• Login sscasn.bkn.go.id Sulit Diakses, ini Jam-jam (Waktu) Terbaik Daftar CPNS 2019 Menurut BKN

• Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Hotel The Rinra, Anggiat Sinaga: Rasulullah Kiblat Toleransi

"Sertifikat yang diberikan pada peserta nantinya dimanfaatkan pada saat kerja maupun baru melamar. Intinya menambah nilai jual dan lebih berpeluang mendapatkan pekerjaan," katanya pada Tribun Timur.

Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan program SDC dan BNSP melahirkan tenaga kerja terampil, kompeten di bidangnya retail.

"Kebutuhan tenaga kerja kompeten di bidang retail saat ini cukup besar, ditambah banyaknya pembangunan mal baru di Makassar," jelasnya.

Menurutnya, bidang retail tidak hanya mengisi lapangan kerja, tetapi secara umum dapat meningkatkan pelayanan terhadap konsumen.

Lebih lanjut, Pembina Yayasan Mitra Mandiri mengemukakan, kegiatan ini ditargetkan menjadi program provinsi sebagaimana yang telah dilakukan di tingkat nasional.

• Login sscasn.bkn.go.id Sulit Diakses, ini Jam-jam (Waktu) Terbaik Daftar CPNS 2019 Menurut BKN

• Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Hotel The Rinra, Anggiat Sinaga: Rasulullah Kiblat Toleransi

"Sekarang kita mau program nasional, program provinsi dipaketkan dengan tenaga-tenaga kerja terampil dan kompeten di bidang masing-masing," tuturnya.

Sedangkan, Ketua SDC Provinsi Sulsel Affandy Agusman Aris mengatakan, program skema retail khusus Sulsel dilaksanakan di Kota Makassar dan Kabupaten Bantaeng.

"Target kita ialah mengurangi jumlah pengangguran di setiap kabupaten atau kota," katanya.

Menurutnya, khusus Mota Makassar dengan jumlah penduduknya 1,6 juta jiwa lebih tercatat 12 persen yang masih menganggur.

"Yang uniknya, Makassar ini kan tingkat pertumbuhan ekonominya 8,4 persen tetapi jumlah pengangguran juga tinggi," ujarnya.

Maka dari itu, melalui kegiatan ini pihak LP3i dan SDC sinergi dengan pemerintah memberikan solusi, bagaimana jumlah pengangguran 12 persen diturunkan setidaknya satu digit.

"Paling tidak di tahun ini kita bisa turunkan 2,5 persen dari total pengangguran yang ada di kota Makassar," imbuhnya.