Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Kenakan Jaket Ojol, Kronologi Ledakan

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah ledakan yang diduga bom terjadi di Markas Polrestabes Medan, Jalan HM said, Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11/2019).

Terjadinya peristiwa ini cukup mengagetkan masyarakat, terutama warga yang saat itu tengah berada di Polresta.

Ledakan tersebut terjadi di area dalam Polrestabes Medan, tepatnya berada di area yang bersebelahan dengan gedung untuk mengurus SKCK.

• LINK Live Score & Live Streaming TV Online RCTI Timnas Indonesia U-23 vs Iran U-23, Akses di Sini

• Jelang Pemilihan Ketum Dekopin, Fadel Muhammad dan Jimly Assiddiqie Angkat Koper

Dilansir dari Kompas TV, terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan diduga sempat melawan petugas sebelum akhirnya meledakan dirinya.

Sebelum meledakan diri, petugas jaga rupanya sempat memeriksa pelaku yang datang berjalan kaki dan menggunakan jaket pengendara ojek online.

Akibat ledakan tersebut, beberapa orang polisi mengalami luka-luka dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Saat dicegah, dia melakukan perlawanan dan langsung melarikan diri ke dalam, melakukan ledakan di kantin atau sebelah gedung Kabag Ops Polrestabes Medan,"

"Dari ledakan sejumlah polisi luka, di antaranya berpangkat kompol," kata jurnalis Kompas TV, Bahri Nasri, dalam siaran langsung Kompas TV, Rabu (13/11/2019).

Sementara Tim Densus 88 segera melakukan olah tempat kejadian perkara setelah terjadinya ledakan.

"Saat ini sedang dilaksanakan olah TKP oleh Densus dan Polda Sumut. Menunggu hasil lebih lanjut," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedy Prasetyo.

Dedy Prasetyo juga memberikan konfirmasi, dugaan sementara, ledakan bom tersebut diduga sebagai bom bunuh diri.

"Dugaan sementara memang betul, kejadian tersebut dapat diduga sebagai bom bunuh diri," tutur Dedi Prasetyo.

• LINK Live Score & Live Streaming TV Online RCTI Timnas Indonesia U-23 vs Iran U-23, Akses di Sini

• Jelang Pemilihan Ketum Dekopin, Fadel Muhammad dan Jimly Assiddiqie Angkat Koper

Dedy menuturkan, jika pelaku diduga meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Hingga saat ini, pihak kepolisian terus berjaga ketat di dalam maupun di sekitar Polrestabes Medan.

Tak hanya di Polrestabes Medan, penjagaan ketat juga dilakukan di kantor-kantor kepolisian seluruh Indonesia.