Komisi D DPRD RDP dengan Puluhan Guru SMP di Makassar, Wahab Sebut Masih Ada Pungli
RDP dilaksanakan di ruang Badan Anggaran (Banggar) DPRD, Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu (13/11/2019) sore.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Syamsul Bahri
Serta, telah digelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mendalami perkara penyerangan di UMI, Selasa (12/11) sore.
Pascapenyerangan yang terjadi kemarin sore 17.30 Wita, satu mahasiswa, FA (21) mahasiswa Fakultas Hukum UMI, tewas.
Kata Indratmoko, nama-nama itu saat ini masih dalam penyelidikan dan pengejaran petugas gabungan yang ada dilapangan.
"Ada beberapa nama yang sudah muncul dan kami dapat, anggota masih melakukan pengembangan dilaparngan" ungkapnya.
Penyerangan itu terjadi di Cafe Bos tepat disamping Fakultas Hukum UMI, saat AF dan ketujuh rekannya sedang nongkrong.
Indratmoko menjelaskan, dari keterangan salah satu saksi dari rekan korban, disaat kejadian mereka sementara nongkrong.
• Peringati Hari Anak Internasional, TK Hang Tuah Gelar One Day Study Out Class Room
• Dukung Penilaian Adipura, Ini yang Dilakukan Kelurahan Rijang Pitu Sidrap
Tiba-tiba datang sekitar 20 orang orang tidak dikenal (Otk) dengan menutup wajah sambil membawa parang, badik dan pipa.
Kelompok yang datang mengenakan tutup wajah itu, langsung menyerang korban dan rekannya yang berada didalam Bos Cafe.
Korban AF yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UMI angkatan 2016 itu, terkena sabetan senjata tajam (Sajam).
"Korban FA ini terkena sajam dipunggung, korban sempat dibawa ke rumah sakit dan juga sempat dirawat," tambahnya. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp