INSTAGRAM Terbaru, Fitur Likes di Akan Dihilangkan, Sudah Diterapkan di Beberapa Negara, Indonesia
Perkembangan teknologi diiringi dengan peningkatan kapasitas aplikasi. Terutama yang erat kaitannya dengan media sosial.
Sebenarnya ujicoba menyembunyikan fitur jumlah 'like' sudah dilakukan Instagram di beberapa wilayah.
Instagram sudah mencoba menyembunyikan fitur 'like' di sejumlah negara antara lain Australia, Irlandia, dan Italia.
Namun, kini Mosseri berencana akan memperluas jangkauan menyembunyikan jumlah 'like' tersebut.

Menanggapi hal tersebut, bos Twitter Jack Dorsey mendukung langkah Mosseri lewat cuitan di Twitter pribadinya.
"Langkah yang bagus," kata Jack Dorsey di cuitan Twitternya.
Melansir dari Kompas, Selasa 12 November 2019, atas cuitan Dorsey tersebut sejatinya merupakan dukungannya terhadap gerakan menciptakan interaksi yang sehat di media sosial.
Nah, kalau begitu apakah langkah Instagram tersebut akan segera diterapkan di Indonesia?
Patut ditunggu, langkah Instagram selanjutnya. (Tribunstyle.com/Candra Isriadhi)

Rumor dihilangkannya fitur 'likes' di media sosial Instagram sedang hangat diperbincangkan.
Istri Kanye West, Kim Kardashian buka suara tentang keputusan dihapusnya fitur 'likes' di Instagram.
Dilansir oleh laman People, Selasa (12/11/2019) Kim Kardashian menyuarakan mengenai penghilangan fitur Instagram.
Pemilik KKW Beauty mengaku percaya bahwa keputusan yang dibuat oleh Instagram untuk menghilangkan fitur tersebut akan memperbaiki kesehatan jiwa seseorang.
Kim Kardashian yang memiliki 151 juta followers ini percaya penghapusan fitur akan meningkatkan kesehatan mental para pengguna Instagram.
Saat itu, Kim Kardashian menghadiri sebuah konferensi 'New York Times DealBrook' pada Rabu (06/11/2019).
Fitur baru Instagram yang akan segera diresmikan adalah dengan menyembunyikan berapa banyak jumlah 'likes' dan juga perhitungan jumlah penonton video yang diunggah.
Fitur penghapusan 'likes' dikabarkan hanya pengikut atau followers saja yang tidak bisa melihat jumlah 'likes'.

Si pemilik akun masih bisa melihat siapa yang menyukai postingan yang telah diunggah.
Kim Kardashian juga membicarakan tentang kebiasaannya mengunggah foto secara real-time dan bagaimana pandangannya berubah dalam beberapa tahun terakhir.
Terutama setelah kasus perampokan dan penodongan dengan senjata yang dialaminya di tahun 2016.
Ibu dari Psalm West mengaku, “Aku belajar dari pengalaman buruk ketika dirampok, karena orang tahu setiap kegiatanku, di mana aku berada, apa yang ku lakukan, dan kini aku sangat berhati-hati tentang apa yang akan ku posting,”
Ia mengatakan masih tetap ingin followersnya berbagi 'perjalanan' dengannya, tetapi ia memilih untuk mengunggah video atau foto setelah ia meninggalkan lokasi tersebut.
Hal ini dikarenakan demi menjaga privacy-nya.
Kim Kardashian saat ditanya Time Warner Center di New York mengatakan, “Sejauh seperti kesehatan jiwa.
Aku berpikir bahwa hilangnya fitur likes dan mengambil aspek tersebut dari Instagram akan sangat bermanfaat untuk sebagian orang,”

Najwa Shihab Minta Uang untuk Pria yang Pernah Dipenjara Ini, Kok Bisa?
3.774 Daftar CPNS 2019 untuk Lulusan SMA dan SMK, Pendaftaran di sscasn.bkn.go.id, Cara Login BKN
Daftar Artis Meninggal Dunia di Lokasi Syuting, Dikira Tertidur Pulas, Ada yang Baru 22 Tahun
“Aku tahu tim Instagram telah melaksanakan banyak diskusi dengan orang-orang untuk membuat semua orang terbiasa.
Dan mengaggap serius mengenai hal tersebut dan hal tersebut membuatku senang,” lanjut Kim Kardashian.
Aspek kesehatan jiwa merupakan topik pembicaraan yang sangat penting dan menarik perhatian bagi Kim Kardashian.
Pada bulan Agustus 2018 lalu, seorang mogul fashion itu meluncurkan penggalangan dana pertama kalinya di Facebook.
Penggalangan dana atas nama 'Child Mind Institute' merupakan sebuah lembaga non-profit yang digunakan untuk mengubah kehidupan anak-anak yang memiliki masalah kesehatan atau kesulitan untuk belajar.
“Terdapat lebih dari 17 juta anak-anak di Amerika yang berjuang dengan kesehatan jiwa atau kesulitan dalam proses belajar.
Seperti kegelisahan, ADHD, disleksia atau depresi, yang membuat mereka sulit untuk belajar dan sukses,” jelas Kim Kardashian.
“Namun, dengan adanya sebuah pengobatan, anak-anak ini dapat berhasil.
Aku ingin melakukan apa yang bisa kulakukan untuk meyakinkan bahwa mereka semua harus sukses di sekolah dan di kehidupan, sekarang dan di masa depan.”
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul POPULER Fitur 'Likes' di Instagram Bakal Hilang di Amerika Serikat, Demi Kesehatan Mental Pengguna