INSTAGRAM Terbaru, Fitur Likes di Akan Dihilangkan, Sudah Diterapkan di Beberapa Negara, Indonesia
Perkembangan teknologi diiringi dengan peningkatan kapasitas aplikasi. Terutama yang erat kaitannya dengan media sosial.
Seorang netizen ada yang mengungkapkan bahwa hasil studinya menemukan Instagram kini merupakan sebuah lingkungan online yang toxic.
Bahkan bisa mengarahkan penggunanya memiliki anxiety, depresi, memunculkan bullying, hingga memengaruhi kualitas tidur di kalangan pengguna di usia belia.
Fitur 'likes' di Instagram dengan segala pro dan kontra, juga bisa saja menjadi salah satu faktor sekaligus tekanan untuk membangun persona dan mengakumulasi pengaruh serta kekuasaan media sosial.
(TribunStyle.com/Anggia)
Dukungan bos Twitter
CEO Twitter Dukung Instagram Sembunyikan Fitur Penting Ini, 'Langkah Bagus'!
Banyak yang beranggapan fitur 'like' di aplikasi Instagram begitu penting, terkecuali bos Twitter, Jack Dorsey.
Belakangan, memang isu soal fitur 'like' andalan Instagram yang akan disembunyikan kembali ramai di internet.
Banyak warganet yang menyayangkan dengan langkah yang diambil Instagram, untuk menyembunyikan fitur 'like' tersebut.
Namun, tidak dengan Jack Dorsey, CEO Twitter tersebut malah mendukung terang-terangan langkah Instagram.
Jack Dorsey mendukung bahwa menyembunyikan fitur 'like' dianggapnya merupakan langkah bagus.
"Great step," ciutan Jack saat me-retweet postingan Adam Mosseri di Twitter, Selasa (12/11/2019).
Diketahui sebelumnya, Adam Mosseri berencana menyembunyikan fitur 'like' andalannya.
Najwa Shihab Minta Uang untuk Pria yang Pernah Dipenjara Ini, Kok Bisa?
3.774 Daftar CPNS 2019 untuk Lulusan SMA dan SMK, Pendaftaran di sscasn.bkn.go.id, Cara Login BKN
Daftar Artis Meninggal Dunia di Lokasi Syuting, Dikira Tertidur Pulas, Ada yang Baru 22 Tahun
Usut punya usut langkah menyembunyikan fitur 'like' tersebut tidak semata hilang begitu saja.
Mosseri menegaskan bahwa meski disembunyikan, fitur 'like' hanya tidak memunculkan jumlahnya saja.