UNM dan Unimerz Lakukan Sosialisasi dan Teken MoU Hibah SPADA 2019
Kegiatan itu dihadiri Rektor Universitas Megarezky (Unimerz), Prof Dr dr Ali Aspar Mappahya , Sp, PD, Sp, JP(K), dan Wakil Rektor III Universitas Mega
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Ridwan Putra
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM, - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Megarezky (Unimerz) bekerjasama Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan sosialisasi dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pelaksanaan hibah Sistem Pembelajaran Daring Indonesia ( SPADA) 2019 di Kampus Unimerz, Selasa (12/11/2019).
Kegiatan itu dihadiri Rektor Universitas Megarezky (Unimerz), Prof Dr dr Ali Aspar Mappahya , Sp, PD, Sp, JP(K), dan Wakil Rektor III Universitas Megarezky, Dr Jalal, M.Pd.
Hadir pula Wakil Dekan FKIP Universitas Megarezky dan Ketua Program Studi PGSD UNM, Muhammad Irfan, S.Pd. M.Pd bersama Tim Hibah SPADA dari Universitas Negeri Makassar, juga para dosen dan Mahasiswa PGSD Universitas Megarezky.
“Kita harus menjadi sistem madani yang beradab dalam membangun, menjalankan dan memaknai suatu kegiatan pembelajaran. Pembelajaran ini merupakan pembelajaran online yang patut dipuji dan dosen akan tertinggal jika tidak mampu menggunakan teknologi,” kata Rektor Unimerz dalam sambutannya.
Sementara Cayati, S.Pd., M.Pd selaku Wakil Dekan I Unimerz menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus karena mempunyai nilai plus baik bagi dosen maupun terhadap mahasiswa kami.
Kegiatan ini bisa menuntun dosen untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran. Baik dalam menyiapkan bahan-bahan ajar yang selama ini mungkin masih ada kekurangan maupun dalam mengoperasionalkan dengan baik.
Bagi mahasiswa dengan adanya program ini bisa meningkatkan kemandirian dalam pembelajaran dan program ini sangat bermanfaat, perkuliahan bisa berjalan kapanpun dan dimanapun serta mampu meningkatkan hasil belajar.
Muhammad Irfan, S.Pd., M.Pd selaku ketua Program Studi PGSD Universitas Negeri Makassar menyampaikan bawa tidak semua pembelajaran daring dapat mengganti kesempatan pembelajaran tatap muka.
Dampak positif pembelajaran Daring ini adalah dapat meningkatkan Clasterisasi Perguruan Tinggi, akreditasi, skill sumber daya manusia, iklim akademik, efisiensi dan hibah.
Kebijakan pimpinan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan pembelajaran daring begitu juga infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM),, Konten dan budaya akademik.
“Dengan adanya kerjasama ini mudah-mudahan tahun depan Universitas Megarezky dapat cepat melangkah,” harap Ketua Prodi PGSD Universitas Negeri Makassar, Muhammad Irfan, S.Pd., M.Pd.
Dalam kegiatan ini mahasiswa PGSD Universitas Megarezky diberikan Bimtek oleh Tim SPADA Universitas Negeri Makassar dalam mengikuti perkuliahan secara online.
Tujuannya adalah agar pembelajaran dapat berjalan secara eektif, efisien dan berkualitas serta mahasiswa mampu memanfaatkan teknologi.(*)