Tugu Batas Luwu Utara-Luwu Direhab, Segini Anggarannya
Tuga berdiri tepat di perbatasan Desa Pompaniki dengan Desa Marimari, Kecamatan Sabbang Selatan, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Tugu yang menjadi simbol batas antara Kabupaten Luwu Utara dengan Kabupaten Luwu saat ini tengah direhab.
Tuga berdiri tepat di perbatasan Desa Pompaniki dengan Desa Marimari, Kecamatan Sabbang Selatan, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Pantauan TribunLutra.com, Selasa (12/11/2019) proyek rehab dikerja oleh CV Tomkalindo.
• SKOR 1-0, 5 LINK Live Streaming TV Online Indosiar Persib vs Arema FC Akses di Sini via Vidio.com
• VIDEO: Viral Gegara Lerai Perkelahian di Salipolo Pinrang, Kapolsek Cempa Curhat
• Masyarakat dan Mahasiswa KKN Stikes Nani Musyawarah di Desa Tarawean Pangkep
Aggaran proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Luwu Utara Rp 355 juta.
Selama ini, tugu batas menuai banyak sorotan dari warga.
Karena terlihat kumuh, padahal tugu dianggap cermin daerah.
"Seharusnya dari dulu direhab sudah lama terlihat kumuh," kata Intan, warga sekitar tugu.
Ia berharap pengerjaan tepat waktu dan hasilnya memuaskan.
"Semoga hasilnya memuaskan supaya enak dilihat," kata dia.
2018, Penduduk Luwu Utara 310 Ribu, Pengangguran 5.291
Penduduk Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada tahun 2018 sebanyak 310.470 jiwa.
Jumlah penduduk berdasarkan data yang disajikan dalam handbook Indikator Makro Sosial Ekonomi Kabupaten Luwu Utara tahun 2018.
• SKOR 1-0, 5 LINK Live Streaming TV Online Indosiar Persib vs Arema FC Akses di Sini via Vidio.com
• VIDEO: Viral Gegara Lerai Perkelahian di Salipolo Pinrang, Kapolsek Cempa Curhat
• Masyarakat dan Mahasiswa KKN Stikes Nani Musyawarah di Desa Tarawean Pangkep
Data dikutip TribunLutra.com melalui halaman website luwuutarakab.bps.go.id, Selasa (12/11/2019).
Dalam handbook yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), dijelaskan bahwa penduduk Luwu Utara terdiri dari 50,2 persen laki-laki dan 49,8 persen perempuan.
Artinya rasio jenis kelamin dari setiap 100 penduduk perempuan terdapat 101 penduduk laki-laki.
Adapun laju pertumbuhan penduduk tahun 2018 sebesar 0,8 persen.
Turun dari tahun sebelumnya, yakni 2017 0,86, 2016 0,89, dan 2015 0,9.
Sementara itu, angkatan kerja pada tahun 2018 sebanyak 136.597 dan bukan angkatan kerja 77.184.
Angkatan kerja yang bekerja sebanyak 131.306, pengangguran 5.291.
Sektor pertanian masih menjadi penyedia lapangan pekerjaan utama di Luwu Utara.
55 persen angkatan kerja bergelut di bidang pertanian.
Selebihnya di perdagangan 18 persen, industri pengolahan lima persen, jasa-jasa 12 persen dan lain-lain 10 persen.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: