PDIP Minta KPU Sulsel Segera Usulkan Nama Risfayanti ke Gubernur dan Mendagri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Badan Kehormatan DPD PDIP Sulsel, Andi Anshari Mangkona, mempertanyakan keseriusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, memproses pengganti Novianus YL Patanduk sebagai anggota DPRD Sulsel.

" Kita sudah mengusulkan nama Risfayanti ke KPU Sulsel sebagai pengganti Novianus," tegas Andi Anshari kepada Tribun, Selasa (12/11/2019).

• Tak Ditemui Nurdin Abdullah, Mahasiswa Makassar Robohkan Pagar Kantor Gubernur

• Resmi Menikah, Ini Sosok Karakter Mak Lampir Varissa Camelia

Karena itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulsel tersebut berharap agar KPU Sulsel segera mengusulkan nama Risfayanti ke Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah dan ke Mendagri.

"Harapan kami KPU segera mengusulkannya nama itu ke Pak Gubernur dan Mendagri," jelasnya.

Selain Novianus YL Patanduk, proses pergantian Misriani Ilyas di KPU Sulsel juga masih dalam proses. Namun belum diketahui sejauhmana proses pergantian keduanya.

• Resmi Menikah, Ini Sosok Karakter Mak Lampir Varissa Camelia

• Dekan FT Unhas Resmi Bergelar Profesor Bidang Teknik Pantai dan Pelabuhan

Ketua KPU Sulsel Misna M Attas dikonfirmasi terkait hal ini, Selasa (12/11/2019) pagi tadi belum memberikan jawaban apapun kepada Tribun.

Sementara Komisioner KPU Sulsel Uslimin menyarankan Tribun untuk mengkonfirmasi ke pimpinannya, Misna.

Diketahui, Novianus YL Patanduk dan Misriani Ilyas tak dilantik dan diambil sumpahnya bersama 83 legislator Sulsel periode 2019-2024 di ruang paripurna DPRD, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (24/9/2019) lalu.

Sebelumnya, dua anggota DPRD Sulsel terpilih pada Pileg 2019 lalu, batal dilantik bersama 83 legislator periode 2019-2024.

Mereka, Novianus YL Patanduk dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Misriani Ilyas, partai Gerindra.

Keduanya terpilih melalui Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulsel atau Makassar B. Meliputi, Panakkukang, Manggala, Tamalanrea, dan Biringkanaya.

• Dua Stoper Persebaya Absen, PSM Makassar Untung?

Novianus dan Misriani tidak ikut dilantik dan diambil sumpahnya di ruang paripurna DPRD, Jl Urip Sumoharjo, Makassar pada Selasa (24/9/2019), karena masih bersoal di partainya masing-masing.

Pengucapan sumpah dan janji jabatan dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Makassar, Sunaryo. Sedangkan Surat Keputusan (SK) tentang pelantikan dibacakan Sekretaris DPRD Sulsel M Jabir.

Juru Bicara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sulsel, Sawaluddin Arief, mengatakan, Misriani sudah dipecat.

"DPP yang pecat, kami tidak tahu prosesnya," tegas Sawal sapaannya kepada Tribun, Selasa (24/9/2019).