Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nobar Film Ati Raja Bareng Wakil Ketua KPK, Ini Kata Deng Ical

Nobar Film Ati Raja Bareng Wakil Ketua KPK, Ini Kata Deng Ical. Nobar tersebut diinisiasi komunitas Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK)

Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ABDUL AZIS
Mantan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI (jempol) nonton bareng Film Ati Raja dengan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, Senin (11/11/2019) di Bioskop CGV Panakkukang, Square, Jl Adhyaksa, Makassar. 

Nobar Film Ati Raja Bareng Wakil Ketua KPK, Ini Kata Deng Ical

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Mantan Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI nonton bareng (nobar) Film Ati Raja dengan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif, Senin (11/11/2019).

Nobar tersebut diinisiasi komunitas Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) di Bioskop CGV Panakkukang, Square, Jl Adhyaksa, Makassar.

Usai nobar, Ical mengapresiasi positif film yang disutradarai oleh Shaifuddin Bahrum. Film Ati Raja berdurasi 84 menit.

 LOGIN sscasn.bkn.go.id Panduan dari BKN, Registrasi Pendaftaran Akun CPNS 2019

 Sukses Loloskan Indonesia ke Uzbekistan, Fakhri Husaini Pamit dari Timnas U-19. Ada Pelatih Baru?

 TATA CARA Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id, Siapkan Dokumen Ini

"Filmnya bagus, banyak pesan moralnya. Film lokal Makassar sudah cukup baik dan perlu terus kita dukung kemajuannya, minimal dengan menontonnya di bioskop," katanya dalam rilis diterima Tribun, Selasa (12/11/2019).

Selain Ical dan Syarif, ikut nobar, aktivis Perempuan Sulsel Ema Husain dan akademisi Yudha Yunus. Mereka cukup serius menonton sambil memberi argumen satu sama lain.

Film Ati Raja menceritakan kisah perjalanan hidup sosok peranakan Tionghoa, Ho Eng Dji, mulai dari mengeyam pendidikan hingga kecintaannya terhadap sastra.

Atmosfer dalam film tersebut menunjukkan suasana Makassar pada tahun 1930-1940.

Deng Ical Tawarkan Program Somberena Makassar

Gubernur Sulsel M Nurdin Abdullah menyambut baik langkah Syamsu Rizal MI, bertarung di pemilihan Wali Kota Makassar pada 2020 mendatang.

Hal tersebut terungkap setelah pertemuan Nurdin dan Syamsu Rizal di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, Kota Makassar, Jumat (18/10/2019).

"Kita dukung. Niat Ical ini baik, ingin menata Makassar menjadi lebih baik lagi. Tentu dengan penataan kota yang baik, akan meningkatkan perekonomian baik kota ataupun masyarakat yang bermukim didalamnya," kata Nurdin.

Baca: Punya Harta Kekayaan Rp 20 M, Cara Walikota Medan Dzulmi Eldin Memalak dan Menghabiskannya

Baca: Ditangkap, Lihat Wajah Penikam Deri Datu Padang Asal Toraja di Wamena Pupua, 2 Jenderal Turun Tangan

Baca: Final Liga Champions 2020 Terancam Batal di Turki. Kerugian bagi Liverpool jika ke Final?

Sebagai Gubernur, Nurdin meminta kepada Deng Ical sapaan Syamsu Rizal, kelak diamanahkan rakyat sebagai Wali Kota Makassar periode 2020-2024, agar fokus pada pembangunan pedestarian dan persoalan parkir.

Menurutnya, dengan membenahi dua obyek ini, seluruh persoalan macet, hingga peningkatan kesenjangan sosial akan teratasi.

Sementara itu, Deng Ical mengaku apresiasinya atas dukungan yang dilontarkan Gubernur Sulsel.

"Alhamdulillah, atas dukungan ini tentu memacu saya untuk semangat dan konsisten mengawal harapan rakyat," kata Deng Ical, yang juga mantan Wakil Wali Kota Makassar ini.

Lanjut Ical, harapan Gubernur Sulsel terkait penataan pedestrian dan parkir, juga sudah masuk dalam visi - misinya membangun Mkassar melalui program Sombere'na Makassar.

Ia menambahkan program Sombere'na Makassar ini adalah simpul dari program strategis jangka pendek kelak dirinya diamanahkan sebagai Wali Kota Makassar.

"Tunggu ya kita berikan kejutan. Doata semua. Amin," Deng Ical menambahkan.

Somberena Makassar adalah pendekatan pembangunan berbasis manusia.

Sembere'na Makassar ini adalah konsep memanusiakan manusia. Konsep pembangunan yang episentulrumnya adalah kenyamanan warga kota yang partisipatif.

Deng Ical Deklarasi di Baruga Sombere

Bakal calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI yang akrab disapa Deng Ical, deklarasi sekaligus meluncurkan ‘Baruga Sombere’ di Jl Pettarani, Makassar, Senin (23/9/2019).

Hadir dalam deklarasi itu, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Nurdin Halid (NH), dan ratusan relawan Deng Ical.

Deng Ical mengatakan, deklarasi itu menandakan kesiapannya bersama tim memenangkan pertarung di Pilwali Makassar 2020 mendatang.

Baca: Danny Pomanto dan Deng Ical Berebut Rekomendasi Golkar di Pilwali Makassar 2020

“Deng Ical hari ini bukan hanya deklarasi calon, tapi Insya Allah tanggal 23 September 2020 kita akan kembali bertemu di waktu yang sama untuk merayakan kemenangan,” katanya, Senin (23/9/2019) malam.

Sementara IAS mengakui kapasitas dan popularitas Ketua PMI Makassar ini tidak diragukan lagi dan memiliki jejaring yang sangat luas.

“Kalau Deng Ical saya tidak perlu ragukan kapasitasnya, selain mantan wakil wali kota dia juga memiliki jejaring yang luas,” ujar IAS.

Baca: Begini Persiapan Deklarasi ‘Baruga Sombere’ Deng Ical

Ia pun berharap tahun depan kita bisa berkumpul kembali merayakan kemenangan Deng Ical ditempat yang sama.

Sedangkan NH mengapresiasi deklarasi rumah pemenangan DI. Menurutnya, itu langkah awal untuk memenangkan pertarungan.

“Langkah awal yang sangat bagus,” kata NH.

Wawancara di PDIP, Deng Ical Makin Pede Maju di Pilwali Makassar

Bakal calon Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI atau Deng Ical, semakin percaya diri (Pede) untuk melangkah menjadi calon Wali Kota Makassar 2020.

Hal tersebut diungkapkannya selepas test wawancara di Kantor PDIP, Jumat (20/9/2019).

Wawancara yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan, serta komitmen yang akan dibangun bersama PDIP menjadi salah satu alasan Deng Ical semakin percaya diri.

Jabat Ketua DPRD Sulsel Sementara, Andi Ina Kartika Bilang Begini

Bejatnya Pria Ini Bunuh Perawat Gegara Nolak Berhubungan Badan, Nekat Mau Perkosa Mayatnya Pula

Soal Proyek Irigasi di Apreng II Sinjai Bernilai Rp 16 M, Pemprov: Ada Oknum Minta Uang

"Beberapa komitmen akan dibangun bersama, untuk kepentingan masyarakat Makassar menguatkan hati saya untuk berjuang bersama PDI Perjuangan," ujar Deng Ical, usai mengikuti tes wawancara di PDIP Sulsel, Jl Gunung Bawakaraeng, Jumat via rilis.

Selain itu, menurut Deng Ical partai Golkar dan PDIP merupakan dua partai saudara tua, sehingga tidak sulit untuk menyatukan komitmen.

Saat dikonfirmasi terkait siapa calon wakilnya nantinya, Deng Ical pun menyerahkan hal tersebut kepada masyarakat melalui survey yang dilakukan setiap bulannya.

"Hak personal saya untuk memilih saya lepaskan, dan kita akan melihat siapa yang benar-benar diinginkan oleh masyarakat," ujarnya. 

Siap Berkompetisi

Mantan Wali Kota Makassar Syamsu Rizal Marzuki Ibrahim (Deng Ical) resmi mendaftarkan diri di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2020 mendatang.

Hal itu ditandai dikembalikannya formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wali Kota Makassar di Sekretariat PDIP Makassar, Jl Serigala, Makassar, Jumat (13/9/2019).

Jabat Ketua DPRD Sulsel Sementara, Andi Ina Kartika Bilang Begini

Bejatnya Pria Ini Bunuh Perawat Gegara Nolak Berhubungan Badan, Nekat Mau Perkosa Mayatnya Pula

Soal Proyek Irigasi di Apreng II Sinjai Bernilai Rp 16 M, Pemprov: Ada Oknum Minta Uang

Saat mendaftar, Deng Ical dikawal sejumlah orang dekatnya, diantaranya Basdir, Mustagfir Sabri (Moses), Irwan Ade Saputra, Arianto Burhan Makka, Hutri Arsyad, dan Faisal Mahyuddin.

 

Sementara yang menerima rombongannya di antaranya, Andi Suhada Sappaile (ketua), Mesakh Raymond Rantepadang (sekretaris), Raisul Jaiz (ketua bappilu), dan sejumlah anggota DPRD Makassar dari PDIP.

Syamsu Rizal Deng Ical bertemu Sukriansyah S Latief di Senayan City, Jakarta, Minggu (9/6/2019).
Syamsu Rizal Deng Ical bertemu Sukriansyah S Latief di Senayan City, Jakarta, Minggu (9/6/2019). (dok.tribun)

Deng Ical kompak mengenakan kemeja kotak-kotak hitam putih saat mengembalikan formulir pendaftaran.

Deng Ical cs tiba pukul 09.45 wita. Mereka star di rumahnya, Kompleks Puri Tata Indah Place, Jl Deng Tata, Makassar.

Sekitar pukul 10.30 wita, Deng Ical meninggalkan sekretariat partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.

Deng Ical mengatakan, kehadirannya bersama sejumlah mantan anggota DPRD Makassar merupakan bukti solidnya tim menghadapi Pilwali Makassar.

 "Kami paling siap mengikuti kompetisi ini. Saya kesini bersama teman-teman karena kami ingin PDI Perjuangan bersama-sama dengan kami di Pilwali Makassar," katanya, Jumat (13/9/2019).

Jabat Ketua DPRD Sulsel Sementara, Andi Ina Kartika Bilang Begini

Bejatnya Pria Ini Bunuh Perawat Gegara Nolak Berhubungan Badan, Nekat Mau Perkosa Mayatnya Pula

Soal Proyek Irigasi di Apreng II Sinjai Bernilai Rp 16 M, Pemprov: Ada Oknum Minta Uang

Deng Ical juga mengungkapkan alasannya mengembalikan formulir di hari kedua terakhir pengembalian formulir pendaftaran di PDIP.

Termasuk hari kedua pertama pengambilan formulir oleh tim suksesnya belum lama ini.

"Hari pertama memang saya tidak mengambil formulir pendaftaran nanti tanggal tujuh (hari kedua) biar tujuan kami sampai," katanya.

"Hari ini, Jumat saya kembalikan langsung biar mendapat Ridha Allah," jelas Deng Ical.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved