Alasan Jaringan, Pemprov Sulsel Belum Buka Pendaftaran CPNS 2019
Menurut Sekretaris BKD Sulsel, Sumarlin, alasan sehingga belum dibukanya pendaftaran CPNS pada Senin 11 November 2019, karena masalah teknis.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 Pemprov Sulsel belum bisa diakses di hari pertama.
Menurut Sekretaris BKD Sulsel, Sumarlin, alasan sehingga belum dibukanya pendaftaran CPNS pada Senin 11 November 2019, karena masalah teknis.
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan perbaikan sesegera mungkin.
• CDK Bersama DKP Pangkep Gelar Bersih-bersih di Pulau Kulambing
"Ada masalah di jaringan, sehingga kita baru adakan hari kedua atau 12 November besok," katanya, saat dikonfirmasi via telepon.
Terpisah, Kepala Kantor Regional (kanreg) IV Badan Kepegawaian Negara (BKN) Makassar, Harun Arsyad membenarkan sejumlah daerah di wilayah Sulawesi Selatan mengalami kendala yang sama.
• VIDEO: Sosialisasi Penggunaan QRIS, BI Sulsel Bakal Gelar KTI DIGI-FEST Januari 2020
Alasannya, karena masih dilakukan validasi dan verifikasi atas formasi CPNS masih dilakukan.
"Jadi belum semuanya. Ini masalahnya. Inikan pengumuman harus lebih dahulu diverifikasi BKN, setelah di-acc itu baru bisa muncul pengumuman di media online," katanya.
• Mode Zombie Bakal Hadir di Call Of Duty Mobile
Diketahui, berdasarkan surat Kemenpan-RB bernomor: B/1007/S.SM.01.00/2019 per tanggal 1 Oktober lalu, pendaftaran seleksi CPNS 2019 digelar serentak pada 11 November.
Selanjutnya pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) digelar Februari tahun 2020, menyusul pengumuman di bulan Maret. Tahapan pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) juga pada bulan Maret. Lalu penetapan NIP dan pengangkatan sebagai CPNS akan dilakukan April 2020 mendatang.
• Pernyataan Mahfud MD di Media Dikritisi Rocky Gerung Bakal Jadi Boomerang, Tantang Debat di ILC!
Data Lengkap! Ini 138 Formasi CPNS Pemkab Gowa, Tenaga Kesehatan Terbanyak
Kabar gembira bagi masyarakat Sulawesi Selatan, utamanya bagi warga Kabupaten Gowa. Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 untuk Pemkab Gowa telah diumumkan.
Hal ini, Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-Pan RB) Republik Indonesia.
SK ini bernomor 339 Tahun 2019, Tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gowa Tahun Anggaran 2019.
• Prof Edy Suandi Hamid Bahas Indikator Mutu Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Unismuh Makassar
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Gowa Muhammad Basir mengatakan, untuk tahun ini jumlah formasi yang dibutuhkan sebanyak 138 orang.
Formasi kali ini didominasi tenaga kesehatan. Masing-masing 107 formasi untuk tenaga kesehatan dan 31 sisanya untuk formasi tenaga tekhnis.
"Pendaftaran kita mulai hari ini. Pembukaan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, pendaftaran berakhir hingga 26 November 2019 mendatang," katanya, Senin (11/11/2019).
• LINK LIVE STREAMING RCTI Indonesian Idol Final Showcase Malam Ini Pukul 21.00, Richard & Ziva Tampil
Pada pendaftaran CPNS 2019 ini pihaknya membuka formasi umum dan formasi khusus meliputi penyandang disabilitas, formasi jabatan dengan kualifikasi pendidikan S1 tekhnik informatika dan formasi jabatan pada unit kerja kecamatan kategori dataran tinggi.
Basir mengungkapkan, pada formasi umum salah satunya dapat diikuti pelamar dengan status P1/TL yakni kelompok peserta 1/Tidak Lulus atau tidak memenuhi nilai ambang batas seleksi kompetensi dasar (SKD) dan nilai kumulatif SKD berdasarkan nilai passing grade awal.
Selain itu juga masuk dalam rangking (3 kali formasi pada SKB 2018) dengan ketentuan kualifikasi pendidikan, nama, nik, KK yang pada saat formasi 2018 meskipun melamar pada formasi jabatan yang berbeda.
• Ditemukan Tisu Magic di Rumah Kos, ini Kekejaman Lain Bu Guru Novi Saat Ajak Siswinya Hubungan Badan
Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKPSDM Gowa Aisyah Najamuddin mengungkapkan, seluruh informasi yang dapat diakses pelamar dapat diakses pada media sosial melalui akun Instagram Panselcpnsgowa.2019.
Atau pada lamanya https://drive.google.com/open?id=1UDg4KhaaE-1Jb2TzxZNU5Jb5DXk1REuh.
Sementara, untuk jalur syarat pendaftaran dan pelamaran antara lain. Pertama, pelamar terlebih dahulu membuat akun pada https:// sscasn.bkn.go.id.
• Begini Kuota & Formasi Pendaftaran CPNS 2019 Kabupaten-Kota di Sulawesi Selatan, Jurusan Apa Saja?
Caranya dengan mengisi nomor induk kependudukan dan nomor kartu keluarga, biodata dan kolom lainnya, kemudian mencetak kartu informasi akun.
Kedua, para pelamar mengunduh formulir pendaftaran yang telah diisi dan ditandatangani.
Ketiga, pelamar mengunggah hasil scan dokumen lamaran dalam format PDF pada kolom pendaftaran SSCN.
• Begini Kuota & Formasi Pendaftaran CPNS 2019 Kabupaten-Kota di Sulawesi Selatan, Jurusan Apa Saja?
Keempat, kolom unggah file scan (masing-masing 1 file dengan format PDF).
Selanjutnya, kelima, pengunggahan berkas pelamaran hanya berlaku 1 (satu) kali dan tidak ada perbaikan setelah prosedur pendaftaran diselesaikan pada akun SSCN masing-masing pelamar.
Ia mengungkapkan, secara keseluruhan pemerintah membuka 152.286 formasi masing-masing lowongan di instansi pusat di 68 kementerian/lembaga sebanyak 37.425 formasi, sedangkan lowongan untuk CPNS daerah sebanyak 114.861 formasi yang tersebar di 462 pemerintah daerah.
• Begini Kuota & Formasi Pendaftaran CPNS 2019 Kabupaten-Kota di Sulawesi Selatan, Jurusan Apa Saja?
## Grafis Rincian Formasi Kualifikasi Pendidikan dan jumlah formasi
1. Administrator Kesehatan Ahli Pertama S-1 Kesehatan Masyarakat Bidang Administrator Kesehatan: 7 orang
2. Dokter-Ahli Pertama, Dokter Umum: 16 orang
3. Dokter Gigi-Ahli Pertama, Dokter Gigi: 3 orang
4. Dokter Spesialis Bedah-Ahli Pertama, Dokter Spesialis Bedah: 1 orang
5. Dokter Spesialis Bedah Anak-Ahli Pertama, Dokter Spesialis Bedah Anak: 1 orang
6. Dokter Spesialis Bedah Mulut-Ahli Pertama, Dokter Spesialis Bedah Mulut: 1 orang.
7. Dokter Spesialis Paru-Ahli Pertama, Dokter Spesialis Paru: 1 orang
8. Dokter Spesialis Penyakit Dalam-Ahli Pertama, Dokter Spesialis Penyakit Dalam: 1 orang.
9. Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik-Ahli Pertama, Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik: 1 orang
10. Dokter Spesialisasi Urologi-Ahli Pertama, Dokter Spesialis Urologi : 1 orang
11. Dokter Sub Spesialis Bedah Digestif-Ahli Pertama, Dokter Sub Spesialis Bedah Digestif: 1 orang
12. Dokter Sub Spesialis Bedah Syaraf-Ahli Pertama, Dokter Sub Spesialis Bedah Syaraf: 1 orang
13. Dokter Sub Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah-Ahli Pertama, Dokter Sub Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah: 1 orang.
14. Perawat- Ahli Pertama, Ners: 22 orang
15. Perawat-ahli Pertama, Ners: 2 orang (formasi khusus penyandang Disabilitas)
16. Pranata Laboratorium Kesehatan-Ahli Pertama, D-IV Analis Kesehatan: 1 orang
17. Sanitarian-Ahli Pertama, S-1 Kesehatan Lingkungan: 2 orang
18. Asisten Apoteker-Pelaksana/Terampil, D-III Farmasi: 3 orang
19. Bidan-Pelaksana/Terampil, D-III Kebidanan: 3 orang
20. Nutrisionis-Pelaksana/Terampil, D-III Gizi: 5 orang
21. Perawat-Pelaksana/Terampil, D-III Keperawatan: 2 orang
22. Pranata Laboratorium Kesehatan-Pelaksana/Terampil, D-III Analis Kesehatan: 1 orang
23. Sanitarian-Pelaksana/Terampil, D-III Kesehatan Lingkungan: 3 orang
24. Auditor-Ahli Pertama, S1 Hukum Administrasi Negara: 1 orang
25. Pengelola Barang/Jasa-Ahli Pertama, S1 Ekonomi Manajemen/S1 Tekhnik Informatika: 3 orang
26. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa-Ahli Pertama, S1 Tekhnik Informatika/S1 Ekonomi Manajemen: 1 orang
27. Penyuluh Pertanian-Ahli Pertanian, S1 Penyuluh Pertanian, S1 Pertanian, D-IV Budidaya Tanaman Pangan: 10 orang
28. Pranata Hubungan Masyarakat-Ahli Pertama, S1 Komunikasi: 1 orang
29. Pranata Komputer-Ahli Pertama, S1 Tekhnik Informatika: 1 orang
30. Analis Data dan Informasi, S1 Sistem Informasi: 1 orang
31. Analis Keuangan, S1 Keuangan/S1 Akuntansi: 1 orang
32. Analis Laporan Realisasi Anggaran, S1 Keuangan/S1 Akuntansi: 1 orang
33. Analis Peraturan Perundang-undangan dan Rancangan Peraturan Perundang-undangan, S1 Ilmu Hukum: 1 orang
34. Analis Tata Usaha, S1 Pemerintahan, S1 Ekonomi Manajemen: 1 orang
35. Pengelola Mutasi Penduduk, S1 Tekhnik Informatika: 1 orang
36. Pengelola Sistem Informasi Adminiatrasi Kependudukan, S1 Tekhnik Informatika: 1 orang
37. Pengelola Data Pelayanan, S1 Ekonomi Manajemen, S1 Pemerintahan: 7 orang
Paling Banyak Dibutuhkan Guru SD, Ini Rincian Formasi CPNS Bone 2019
Pemerintah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.
Ada 153 formasi CPNS yang akan diterima di Kabupaten Bone.
Pengumuman seleksi penerimaan CPNS melalui tercantum dalam Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Bone nomor : 800/2400/XI/BKPSDM/2019 tanggal 6 November 2019.
• Ciri-cirinya Umur 40 Tahun Hilang Sepekan Lalu, Mayat Pria di Dalam Koper Biru Terbungkus Plastik
• Mentan dan Mendag Perkuat Sinergi, Terkait Ketahanan Pangan dan Pertanian
• Musim Depan PSM Tak Pakai Stadion Mattoanging? Begini Penjelasan Dispora Sulsel
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bone A Fajaruddin, jumlah tersebut lebih besar dari yang diusulkan pemkab Bone dengan usulan 77.
"Beberapa waktu lalu sempat diundur dari jadwal. Hari ini secara nasional resmi diumumkan jumlah formasi Bone ada 153, jumlah ini lebih besar dari yang kita usulkan 77," kata A Fajaruddin, Senin (11/11/2019).
153 itu terdiri dari 53 tenaga guru, 56 tenaga kesehatan, dan 44 tenaga teknis.
Informasi lebih lanjut ķata A Fajaruddin, dapat dicek melalui website resmi BKPSDM Kabupaten Bone.
https://bkpsdm.bone.go.id/2019/11/10/pengumuman-seleksi-cpns-pemkab-bone-tahun-2019/.
Sebelumnya, Pemkab Bone menerima formasi CPNS 2019 berdasarkan Keputusan Menpan & RB nomor 347 Tahun 2019, tentang Penetapan Kebutuhan PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone tahun Anggaran 2019.
Berikut formasi Lowongan CPNS Bone dihimpun tribunbone.com berdasarkan website resmi BKPSDM Bone ;
Tenaga Guru
Guru Agama Islam: 1
Guru Bahasa Indonesia: 2
Guru Bahasa Inggris: 2
Guru IPS: 1
Guru Matematika: 2
Guru Penjasorkes: 1
Guru kelas (Sekolah Dasar) : 44
Tenaga Kesehatan
Apoteker: 2
Dokter: 15
Dokter Gigi: 8
Dokter Spesialis Mata: 2
Nutrisionis: 2
Perawat: 4
Asisten Apoteker: 1
Bidan: 14
Perawat: 8
Auditor: 4
Medik Veterinir: 2
Pamong Belajar: 3
Penyuluh Pertanian: 5
Tenaga Teknis
Analisis Hubungan Antar Lembaga: 1
Analisis Hukum: 1
Analisis Kelautan: 1
Analisis Konservasi Air: 1
Analisis Laporan Akuntabilitas Kinerja: 1
Analisis Lingkungan Hidup: 1
Analisis Pakan Ternak: 1
Analisis Pemasaran Hasil Pertanian: 1
Analisis Pembiayaan Pertanian: 1
Analisis Peraturan Perundang-undangan: 1
Analisis Sistem Informasi: 1
Analisis Mutu dan Lingkungan: 1
Operator Komputer dan Grafis: 1
Operator Pengembangan Sarana Iptek: 1
Penelaah Dampak Lingkungan: 1
Pengelola Dokumen: 1
Pengelola Pasca Panen: 1
Pengelola Pengembangan dan Pembinaan Usaha: 2
Pengelola Program dan Laporan: 2
Pengelola Rumah Potong Hewan: 1
Pengelola SIM Penenaman Modal: 1
Penyusunan Rencana Bahan Teknis: 1
Perancang Sistem Informasi Kepegawaian: 1
Teknisi Alat Elektro dan Komunikasi: 1
Teknisi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana: 2
Teknisi Peralatan dan Mesin: 2
(TribunBone.com).
Laporan Wartawan TribunBone.com @juzanmuhammad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: