Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sengketa Lahan di Gowa Berujung Maut

Mayat Tanpa Kepala di Gowa Dimakamkan di Jeneponto

Ia dikebumikan di pekuburan keluarga di Kampung Balombong, Kelurahan Camba Jawa, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
ari maryadi/tribungowa.com
Suasana di rumah duka, Daeng Sampara Bin Dading yang menjadi korban pembunuhan sadis di Biringbulu Kabupaten Gowa. 

2. Kronologi kejadian


Rumah rumah duka, Daeng Sampara Bin Dading yang menjadi korban pembunuhan sadis di Biringbulu Kabupaten Gowa.
Rumah rumah duka, Daeng Sampara Bin Dading yang menjadi korban pembunuhan sadis di Biringbulu Kabupaten Gowa. (TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI)

 Terungkap Motif Pelaku Pembunuhan Sadis di Biringbulu Gowa, Masih Keluarga Dekat

 Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id Bisa Diakses Pada Pukul 11.11, Buku Petunjuk Resmi BKN

 BREAKING NEWS: Pembunuhan Sadis Terjadi di Desa Taring Biringbulu Gowa, Kepala Korban Terputus

Kejadian dilaporkan sekitar pukul 08.00 Wita, Senin (11/11/2019).

Diketahui korban memiliki hubungan satu rumpun keluarga dengan pelaku yang bernama Haji Saju (60).

Kepala Desa Taring Abdul Azis Gassing mengungkapkan bahwa pelaku dan korban sudah lama memiliki masalah sengketa tanah.

Diketahui, tanah itu adalah garapan yang sudah dikuasai pelaku sejak 16 tahun belakangan.

Namun, dua tahun terakhir ternyata tanah itu bersengketa dengan korban.

Keduanya belum memiliki kesepakatan atau solusi dari masalah itu.

 Terungkap Motif Pelaku Pembunuhan Sadis di Biringbulu Gowa, Masih Keluarga Dekat

 Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id Bisa Diakses Pada Pukul 11.11, Buku Petunjuk Resmi BKN

 BREAKING NEWS: Pembunuhan Sadis Terjadi di Desa Taring Biringbulu Gowa, Kepala Korban Terputus

Diketahui, ibu korban yang bernama Nia adalah sepupu dari istri pelaku, Hajah Saling.

Azis juga mengungkapkan bahwa sudah beberapa kali memediasi pelaku dan korban ini, bahkan mediasi terakhir dilakukan dua pekan yang lalu.

"Ini kasus lama, sudah hampir 16 tahun. Beberapa kali saya panggil tapi tidak ada kejelasan. Jadi saya bilang kosongkan dulu lahan," bebernya.

Aziz menuturkan, kasus ini juga sempat dibawa ke ranah hukum untuk mencari solusi atas sengseta lahan itu.

"Tapi ternyata keduanya melakukan pertemuan di kebun yang bersengketa tadi pagi. Mereka cekcok di sana," beber Aziz.

Keduanya bertemu di lahan yang disengketakan pada pukul 06.00 Wita, pertemuan itu pun diwarnai cekcok dan pertengkaran.

 Terungkap Motif Pelaku Pembunuhan Sadis di Biringbulu Gowa, Masih Keluarga Dekat

 Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id Bisa Diakses Pada Pukul 11.11, Buku Petunjuk Resmi BKN

 BREAKING NEWS: Pembunuhan Sadis Terjadi di Desa Taring Biringbulu Gowa, Kepala Korban Terputus

Menurut Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Biringbulu, Aiptu Andi Akbar, pertengkaran keduanya disaksikan oleh seorang warga bernama Noro.

Noro yang sedang mencai biji kemiri itu tak sengaja melihat kejadian itu dari jarak kurang lebih 70 meter.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved