Kapolres, Dandim dan Ketua Pengadilan Negeri Bantaeng Bersamaan Dimutasi
Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar malam ramah tamah dalam rangka lepas sambut ketiga pejabat tersebut di halaman kantor Bupati Bantaeng, Sabtu,
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Syamsul Bahri
Meski demikian nasib mereka apakah diangkat jadi CPNS atau P3K masih belum jelas.
Iapun berharap pengangkatan CPNS 2019 dapat diperioritaskan untuk anggota Damkar karena mereka juga butuh perubahan untuk diri istri dan anak-anaknya.
"Selama ini pengabdian kami ke Pemda lebih dari cukup, kami mohon kepada Pemda dan pusat agar nasib Damkar lebih diperhatikan," harap anggota damkar lainnya Hasruddin.
Kasi Obs Damkar Bantaeng, Irfan Nurmin menjelaskan dulu anggotanya ada berstatus honorer dan diubah jadi status kontrak.
"Setiap akhir tahun SK mereka diperbaharui, sistem pengajian setiap bulan, ada gaji 600 ribu, Rp 1 juta hingga Rp 1,3 juta, mereka digaji sistem senior, siapa yang terlama pengabdiannya maka gaji lebih tinggi," kata Irfan saat dikonfirmasi.
Tercatat Jumlah anggota Damkar Bantaeng yakni 120 orang.
"Damkar ada 3 regu masing-masing regu kerja 24 jam, oplos 2 hari cela, baru jaga kembali. Dalam seminggu 4 kali jaga, kerjanya 24 jam," tuturnya.
Sementara anggota Damkar Bantaeng yang telah berstatus PNS baru 7 orang. Masing-masing Danru 3, kasi 3, kabid 1 orang.
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com @ikbalnurkarim
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)