Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

FAKTA Engely Emitasari, Biduan Dangdut Cantik yang Viral Usai Menang Pemilihan Kepala Desa

FAKTA Engely Emitasari, Biduan Dangdut Cantik yang Viral Usai Menang Pemilihan Kepala Desa

Editor: Ilham Arsyam
Instagram
Engely Emitasari biduan dangdut yang jadi kepala desa 

FAKTA Engely Emitasari, Biduan Dangdut cantik yang Viral Usai Menang Pemilihan kepala desa

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama biduanita cantik Engely Emitasari, meroket setelah menang Pemilihan Kepala Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame Lamongan.

Akibat viral di Media Sosial, semua sisi kehidupannya maunya dikupas para awak media.

Biduanita lajang yang berani lompat mencalonkan kades dan terpilih, menjadi perhatian banyak kalangan.

Kegiatannya pun jadi hampir tidak ada jeda, kedepan atau selama 6 tahun masa jabatan kades bakal tidak nampak lagi.

"Saya nyanyi kok, hanya harus memilih waktu yang tepat dan tidak bertabrakan dengan jam kerja di kantor desa," aku si cantik dengan nama panggung Angel Emitasari pada Sabtu (9/11/2019).

(PKB Jatim Wacanakan Sanding Sholahuddin dengan Kades Cantik, Istri Sholahuddin Angkat Bicara)

Cukup beralasan, kalau Engely Emitasari masih rindu bernyanyi dari panggung ke panggung dengan grup dangdut di Jawa Timur.

Pelaku Rekam Mahasiswi di Toilet UIN Alauddin Makassar, Tiap Satu Jam, Video Ditonton Sendiri

Besok Pendaftaran CPNS 2019, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Buka 705 Formasi, Terima SMK

Pengakuan Kades Cantik, Saat Jadi Biduan Hanya Diupah Rp70 Ribu

Penghasilan rata - rata Rp 100 juta perbulan telah dijalani selama hampir tujuh tahun.

Sebelum dikenal, dia bersama grup dangdut dari Tuban, Lamongan dan Jombang, Cepu dan sekitarnya bisa menerima upah keringat Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu sekali manggung.

Namun makin hari, mereka bisa terima upah Rp 3, 7 juta hingga Rp 7 juta sekali tampil.

"Rata - rata ya Rp 100 juta perbulan," katanya.

Namun bagaimana bila dia harus jadi Kades yang penghasilannya tentu tak sampai 100 Juta perbulan?

Ditanyai hal ini, Angel Emitasari mengaku siap karena sudah menjadi keinginannya membangun desanya.

"Ya harus siap. Siap tidak siap," katanya.

Namun Angel Emitasari memastikan masih akan menyanyi alias manggung, meski intensitasnya harus dikurangi.

"Kan saya harus melayani rakyat di desa saya," katanya.

Ada banyak hal yang harus difokuskan dalam membangun desanya.

(Biduan Cantik Menang Pilkades di Kecamatan Sukorame Lamongan, Kalahkan 2 Rival)

Engely Emitasari mengaku sudah memiliki program unggulan untuk membangun desa di antaranya, pembangunan
jalan.

Menurutnya jalan desa di Desa Kedungkumpul kerap digunakan untuk kelancaran tranportasi pertanian.

Termasuk nantinya harus memperhatikan sarana prasarana seperti irigasi, saluran air, dan waduk.

"Serta air bersih," katanya. Yang penting juga adalah mengentas kemiskinan. Sebab menurutnya masih ada warga yang belum tersentuh bantuan pemerintah.

Sebelum terpilih sebagai kades, Angel Emitasari mengaku sudah sering komunikasi dengan para perangkat yang akan menjadi bawahannya.

Komunikasi intens, diakui sebagai bekal keyakiannya tidak akan nervous saat masuk kantor dan memimpin perangkat.

"Ndak- ndak akan grogi, biasa saja," kata Angel Emitasari yang baru akan ngantor Senin (11/11/2019).

Tetap Nyanyi

Engeli pun mengaku akan tetap menyanyi meski sudah menjadi kades. "Insyaallah masih akan tetap bernyanyi, tapi tidak kayak dulu," kata Angeli usai pelantikan yang berlangsung di Pendopo Lokatantra Lamongan, tanpa mau membeberkan gambaran seperti apa dahulunya saat rimbun job manggung.

Lajang berusia 28 tahun ini sebelum menjadi kades memang kerap tampil bersama salah satu grup orkes melayu Adella.
"Tetap nyanyilah," katanya.

Angely (kedua dari kanan), biduan dangdut yang terpilih jadi kades di Lamongan. (Hanif Manshuri/Surya)
Angely (kedua dari kanan), biduan dangdut yang terpilih jadi kades di Lamongan. (Hanif Manshuri/Surya) ()

Meski tetap menerima job, Angel masih akan memilah dan memilih waktu yang tepat dan tidak bertabrakan dengan tugas kesehariannya sebagai kepala desa.

Mulanya Angel banyak manggung di wilayah Bojonegoro dengan grup dangdut dari Bojonegoro dan Tuban.

Karena desa tempat tinggal dekat dengan wilayah Bojonegoro. Sukorame adalah kecamatan paling diujung barat Lamongan.

Manggung di wilayah Bojonegoro ternyata membawa keberuntungannya. Ia kemudian dikenal banyak grup dangdut, hingga melangkah ke banyak wilayah di Jawa Timur.

Dunia panggung dangdut membawa keburuntungan lebih dan dikenal masyarakat di desanya, sampai warga di desanya mendorongnya untuk maju mencalonkan sebagai kepala desa.

"Alhamdulillah," katanya.

Biduan imut ini berjanji akan mendarmabaktikan dirinya untuk membangun desanya agar lebih baik lagi. Sebelum dilantik, Angel mengaku tak ada sama sekali terbersit untuk menjadi seorang pemimpin di desanya. "Saya maju mencalonkan diri menjadi Kades di Desa Kedungkumpul karena dorongan dari masyarakat di desa saya," ungkapnya.

Lebih jauh, Angel yang bergabung dengan banyak grup dangdut termasuk dengan orkes Adella. "Saya sudah bernyanyi sejak duduk di bangku SMA, tepatnya sekitar tahun 2013," ujarnya.

Sementara itu. Bupati Lamongan Fadeli mengucapkan selamat dan sukses atas kades yang dilantik dan diambil sumpahnya. Fadeli berpesan kepada kepala desa yang dilantik.

"Jangan berleha-leha, jaga situasi dan kondisi. Kegembiraanya dibatasi lah," pesan Fadeli.

Jangan lupa, lanjut Fadeli. Program dan Inovasi serta tunjukan potensi masing-masing desa yang sambung dengan visi misi Kabupaten. Serta berikan penghargaan terhadap lawan kemarin.

"Kita ajak membangun desa bersama-sama dan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Lamongan yang lancar." ujarnya.

(Hanif Manshuri)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kades Cantik Lamongan, Engely Emitasari: Rela Kehilangan Gaji Rp 100 Juta Perbulan dari Bernyanyi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved