Pejabat Makassar Lomba-lomba Foto Bareng Iqbal Suhaeb

Pejabat Makassar Lomba-lomba Foto Bareng Iqbal Suhaeb

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kepala Dinas dan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPP PKK) se-Kota Makassar berlomba-lomba foto bareng Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb setelah perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-412 Kota Makassar di Tribun Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/11/2019).

Nampak semua pejabat eselon II dan III menyerbu Iqbal Suhaeb untuk mengabadikan gambar setelah puncak acara.

Dalam HUT ke-412 ini, Iqbal Suhaeb menyampaikan pencapaian Makassar selama menjadi wali kota.

"Ayooook, sini-sini," katanya.

Setelah itu, Iqbalpun harus terus berdiri karena kepala dinas, pejabat eselon II dan III mendekati Iqbal.

Nurdin Abdullah Tegaskan Dukung Iqbal Suhaeb Bangun Makassar

Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah menjelaskan posisi Makassar.

Hal ini dia sampaikan dalam Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-412 Kota Makassar di Tribun Karebosi, Jl Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (9/11/2019).

"Makassar ini adalah bagian terpenting dalam Sulsel, kemudian Sulsel adalah bagian terpenting dalam pembangunan di Kawasan Timur Indonesia," kata Nurdin Abdullah.

• Ada Apa? Mendagri Jenderal Polisi Tito Karnavian Minta Maaf ke Mantan Jubir Jokowi Johan Budi

• Ucapan Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2019, Share di WhatsApp, Facebook, Instagram

• Jadwal Liga Inggris Pekan ke-12: Bigmatch Liverpool vs City, Dua Laga Seru Live di TVRI

Ia pun mengungkapkan, Nurdin Abdullah bertanggung jawab untuk pembangunan di Makassar.

Hal itu karena belum adanya wali kota pilihan rakyat.

"Maka, saya mengutus Pak Iqbal untuk menjadi wali kota di Makassar, kita wajib kita mendukung Pak Iqbal untuk memajukan Kota Makassar, " katanya.

Menurutnya, Hari Ulang Tahun ke-412 bukan hanya menjadi kegiatan seremonial semata.

"Kita harus membangun Makassar lebih maju lagi. Kita harap pemerintah bisa menyelesaikan persoalan parkir dan Pak Ogah di jalanan, apalagi Makassar berpotensi menjadi kota metropolitan di Indonesia, " katanya.