Alasan Bahar Bunuh dan Cor Tubuh Ayah Kandungnya, Gini Caranya Kelabui Polisi, Kronologi Lengkapnya
Seakan tak punya hati, Bahar tega menghabisi nyawa ayahkandungnya. Tak sampai disitu, dirinya bahkan mengecor tubuh tubuh ayahnya di bawah rumah hin
Wajah bagian kiri Surono mengalami luka parah, dan terjadi pendarahan hebat.
Busani membantu sang anak, dengan mematikan lampu di depan rumah yang berada di dekat kamar Surono.
"Korban S juga memiliki riwayat sakit pernafasan. Luka berat ditambah riwayat penyakitnya itulah yang diduga menjadi penyebab kematian dia," ujar Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat rilis di Mapolres Jember, Kamis (7/11/2019).
Surono tewas akibat pukulan linggis itu. Bahar bersama Busani kemudian menggotong mayat Surono ke belakang rumah itu.
Bahar menggotong bagian atas, sedangkan Busani memegangi kakinya.
Saat menggotong itu, Busani melepaskan gotongannya karena diduga tidak kuat. Akhirnya Bahar menyeret tubuh sang ayah ke bagian belakang rumahnya.
Ketika peristiwa itu terjadi, bagian belakang rumah belum menjadi dapur permanen seperti saat kasus itu terendus pada Minggu (3/11/2019).
Penghuni Kontrakan Dengar Suara Aneh Setiap Malam, Kaget saat Temukan Hal Ini di Atap Rumah
Ada Apa? Ayu Ting Ting Bagi Undangan Pernikahan, Roy Kiyoshi Sebut Sosok Duda Ini
Kagetnya Prinsa Peserta Indonesian Idol Saat Tahu Penyakit Berbahayanya dari Dokter, Resmi Mundur
Di belakang rumah hanya ada bangunan semi permanen, dan lahan kosong.
Bahar menggali tanah di bangunan semi permanen itu. Dia pun memasukkan tubuh ayahnya ke liang itu.
Karena liangnya tidak begitu panjang, kaki Surono tertekuk dengan kepala ada di sisi barat.

Dia menempatkan linggis di bawah jasad ayahnya. Surono terkubur bersama baju dan sarungnya.
Setelah itu, Bahar menimbun tubuh ayahnya memakai semen yang telah dicampur air hingga lubang itu tertutup.
2. Bawa Lari Harta Surono
Setelah pembunuhan tengah malam itu, Bahar mengambil tas milik Surono.
Di tas itu, tersimpan uang tunai sebanyak Rp 6 juta. Uang itu diambil oleh Bahar.