Keluarga Korban Pembunuhan Ngamuk di Mangepong Jeneponto, Rumah dan Perabot Pelaku Dirusak
Massa dari Desa Camba-camba, Kecamatana Batang, mendatangi rumah panggung milik Karim dengan membawa senjata tajam.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Mahyuddin
Saat diintrogasi polisi, Karim mengaku tak ada persoalan lain selain cekcok saat minum ballo dengan korban.
Bahkan warga Dusun Parang-parang itu mengaku dipukul lebih dulu sebelum menikam korban.
"Dia pukul saya duluan bagian belakang jadi saya langsung cabut badik dan menikamnya," ujar pria 50 tahun itu.(tribunjeneponto.com)
Doyan Tenggak Tuak
Karim (50), pelaku pembunuhan di Dusun Parang-parang, Desa Mangepong, Jeneponto, dikenal warga suka menenggak tuak alias ballo.
Hal tersebut diutarakan tetangganya, Suddin.
Karim tidak pernah absen menghadiri pesta ballo di kampungnya.
"Kerjanya memang petaniji, bahkan di rumahnya juga sering minum ballo dan mengundang teman-temannya untuk minum miras tradisional tersebut," ucapnya.
Korban tinggal di rumah mertuanya yang berhadapan dengan rumah pelaku. Istri dan anak pelaku belum diketahui keberadaannya.(tribunjeneponto.com)