Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Keluarga Korban Pembunuhan Ngamuk di Mangepong Jeneponto, Rumah dan Perabot Pelaku Dirusak

Massa dari Desa Camba-camba, Kecamatana Batang, mendatangi rumah panggung milik Karim dengan membawa senjata tajam.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Mahyuddin
ikbal/tribunjeneponto.com
Puluhan keluarga korban pembunuhan Jufri (30) mendatangi Desa Mangngepong, Kecamatan Turatea, Jeneponto, Jumat (8/11/2019) siang. 

Saat diintrogasi polisi, Karim mengaku tak ada persoalan lain selain cekcok saat minum ballo dengan korban.

Bahkan warga Dusun Parang-parang itu mengaku dipukul lebih dulu sebelum menikam korban.

"Dia pukul saya duluan bagian belakang jadi saya langsung cabut badik dan menikamnya," ujar pria 50 tahun itu.(tribunjeneponto.com)

Doyan Tenggak Tuak

Karim (50), pelaku pembunuhan di Dusun Parang-parang, Desa Mangepong, Jeneponto, dikenal warga suka menenggak tuak alias ballo.

Hal tersebut diutarakan tetangganya, Suddin.

Karim tidak pernah absen menghadiri pesta ballo di kampungnya.

"Kerjanya memang petaniji, bahkan di rumahnya juga sering minum ballo dan mengundang teman-temannya untuk minum miras tradisional tersebut," ucapnya.

Korban tinggal di rumah mertuanya yang berhadapan dengan rumah pelaku. Istri dan anak pelaku belum diketahui keberadaannya.(tribunjeneponto.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved