Gunakan Motor Trail, Kapolres Luwu Utara Sisir Hutan
Boy Samola yang dikawal sejumlah pejabat Polres Luwu Utara turut mengecek beberapa lokasi lahan masyarakat yang berpotensi terjadi kebakaran hutan dan
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Syamsul Bahri

Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara, Jasrum mengatakan, syarat utama lulus adalah harus bisa menguasai teknologi informasi (TI).
Untuk tahap pertama adalah tes tertulis dan wawancara.
Tahap kedua bakal digelar diklat pada Februari 2020.
"Peserta 82 orang yang terdiri dari guru TK 1 orang, SD 59 orang, SMP 22 orang dan yang sudah berstatus kepala sekolah ada 5 orang," ujar Jasrum.
Jasrum berharap, dari seleksi ini menghasilkan kepala sekolah yang bisa diandalkan.
Senada, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani meminta peserta untuk melek dan tidak buta teknologi.
"Ada tiga revolusi yang tidak bisa kita hindari, salah satunya revolusi industri dan yang paling penting dari itu adalah kesiapan kita menghadapi perubahan yang cukup cepat. Saya berharap ada inovasi terkait pemanfaatan TI," kata Indah.
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming TV Online Indosiar Semen Padang vs Persija, Akses di Sini via HP
• Chat WhatsApp Istri dengan Pria Lain Siang Malam, Suami Cemburu hingga Terlanjur Ambil Sangkur
• Mamasa Butuh 19 Tower Jaringan Telekomunkasi Seluler
Indah juga berharap calon kepala sekolah melakukan pengembangan kapasitas secara mandiri.
"Karena pengembangan kapasitas diri merupakan kebutuhan kita masing-masing, apalagi tugas kita adalah menyiapkan generasi emas 2045," terang Indah.
Indah berharap melalui kegiatan ini bisa menghasilkan bakal calon kepala sekolah yang dapat diandalkan dan mampu membawa pendidikan yang berkualitas di Luwu Utara.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)