Penonton PSM Makassar Vs Kalteng Putra Hanya 2174, Appi: Harus Dibayar dengan Prestasi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Laga kandang PSM Makassar pada musim 2019 ini terus mengalami penurunan.

Yang terbaru, saat Laskar Pinisi menjamu Kalteng Putra pada pekan 27 Liga 1 2019, di Stadion Mattoanging, Makassar, Rabu (6/11/2019).

Pada laga yang berkhir 2-1 untuk tuan rumah, penonton yang hadir di stadion hanya 2.174 pasang mata.

• Program Pamsimas Bantu Warga Desa di Luwu Timur Peroleh Air Bersih

Jumlah ini cukup menurun dibandingkan laga kandang PSM sebelumnya di musim ini.

Seperti lawan Barito 5.278 penonton, lawan Persib 14.327, lawan Persela 7217, lawan Semarang 6.600, atau lawan PS Tira 8.505 penonton.

CEO PT PSM, Munafri Arifuddin mengatakan lemahnya jumlah penonton yang datang ditenggarai beberapa faktor.

• Diusung Golkar di Pilkada Luwu Utara 2020, Indah Putri Indriani Bicara Soal Wakil

Appi sapaan akrab Munafri menyebut prestasi yang dialami PSM musim ini cukup menurun jadi faktor utama.

"Jadi memang harus dibayar dengan prestasi. Kalau tim bermain baik, komposisi baik, bersaing di papan atas baik, orang akan datang untuk nonton," tegasnya.

Untuk faktor kedua, Appi menilai adanya jadwal pertandingan PSM yang terlaksana di hari kerja.

• Lepas Kontingen Peparpenas, Popnas dan Pornas Korpri, Sekprov Janji Reward

Diketahui, menjamu Kalteng memang terlaksana di hari kerja, yakni Rabu (6/11/2019).

Sebelumnya, terdapat laga PSM yang terjadwal di hari kerja hingga penonton mengalami penurunan.

Seperti melawan Madura United di Makassar pada Kamis (24/10/2019) dengan jumlah penonton 3.274.

• Lepas Kontingen Peparpenas, Popnas dan Pornas Korpri, Sekprov Janji Reward

"Kalau saya melihat ini juga di hari kerja, bukan hari libur, ini yang membuat tingkat akupansi ini menurun dibanding tahun sebelumnya," ungkap Appi.

Meski demikian, penurunan jumlah penonton ini akan menjadi bahan evaluasi bagi manajemen PSM.

• Di Desa Subur Luwu Utara, Wanita Sedang Bersihkan Lombok Diparangi Paman Sendiri, Tewas

Sebab sejauh ini, pihaknya memang terus memantau hasil jumlah penonton sejak tiga musim terkhir, sampai saat ini.