Indah Putri Indriani Calon Petahanan Bupati Lutra Ikut Tes Wawancara di Partai Golkar
Tes wawancara sebagai syarat bagi kandidat untuk diusung berlambang partai pohon beringin dalam Pemilihan Kepala Daerah 2020 mendatang.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Indah Putri Indriani mengikuti tes wawancara di Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) 1 Partai Golkar Jl Bontolempangan, Makassar, Rabu (06/11/2019).
Tes wawancara sebagai syarat bagi kandidat untuk diusung berlambang partai pohon beringin dalam Pemilihan Kepala Daerah 2020 mendatang.
• Balasan Ahmad Dhani di Penjara saat Tahu Prabowo Jadi Menteri Presiden Jokowi, Dulu Tim Oposisi
• VIDEO: Ini Komentar Mantan Bek PSM, Bertekat Kalahkan Mantan Timnya
• VIDEO: Tekad Kalteng Putra Keluar Dari Zona Degradasi, Ini Penjelasan Gomes
• BRRAKING NEWS: YOSS Gugat Pemprov di PTUN
Dari pantauan Tribun Bupati Luwu Utara menghadiri wawancara di Partai Golkar sekitar pukul 10.29 wita.
Dengan mengenakkan baju kemeja putih lengan panjang, Bupati perempuan pertama di Sulsel didampingi sejumlah tim relawannya.
Indah menjalani wawancara oleh tim penjaringan Cakada Golkar berlangsung hampir satu jam lebih.
Menurut Tim 9 Penjaringan Cakada Partai Golkar Sulsel Irwan Muin, selain Indah, terdapat beberapa bakal calon lain yang akan diwawancarai.

Diantaranya bakal calon Bupati Luwu Utara Suaib Mansyur, bakal calon Bupati Maros, Federick Victor Palimbong, Tangke Rombe dan Yosia Rinto Kadang sebagai bakal calon Bupati Toraja Utara (Torut). (*)
Panitia Motocross & Grasstrack di Tolangi Luwu Utara Kecewa Gegara ini
Sejumlah panitia ajang Bupati Luwu Utara Motocross & Grasstrack kecewa lantaran honor yang diterima kecil.
Motocross & Grasstrack digelar akhir pekan lalu di Sirkuit Sifa Sawit Tolangi, Kecamatan Sukamaju, Luwu Utara, Sulsel.
Salah seorang panitia, Hasan, mengatakan, kerja keras mereka sebagai panitia tidak dihargai.
Ingin Punya Hewan Peliharaan? Rekomendasi 4 Pet Shop di Kota Makassar
VIDEO: Forum Kenelayanan di Ballroom Grand Maleo Hotel Mamuju
Bawaslu Sulsel Ingatkan ASN Tak Berikan KTP Dukungan untuk Calon Perseorangan, Ini Sanksinya
"Kami merasa kecewa, seakan-akan kami ini tidak dihargai. Waktu hari pertama dalam rapat disampaikan akan dikasi makan, ternyata tidak," kata Hasan, Selasa (5/11/2019).
Pekerjaan berat dan banyak ia nilai tidak sebanding dengan upah.
"Pagar juga kami kerja, masa saya hanya dikasi dua ratus ribu," katanya.
Sementara itu, ketua panitia, Kasan mengatakan masalah ini bakal dibicarakan.
Ingin Punya Hewan Peliharaan? Rekomendasi 4 Pet Shop di Kota Makassar
VIDEO: Forum Kenelayanan di Ballroom Grand Maleo Hotel Mamuju
Bawaslu Sulsel Ingatkan ASN Tak Berikan KTP Dukungan untuk Calon Perseorangan, Ini Sanksinya