Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUN WIKI

Bakal Manggung ke Indonesia Akhir Pekan Ini, Simak Profil Arashi Grup Band Asal Jepang

Bakal Manggung ke Indonesia Akhir Pekan Ini, Simak Profil Arashi Grup Band Asal Jepang

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Bakal Manggung ke Indonesia Akhir Pekan Ini, Simak Profil Arashi Grup Band Asal Jepang 

Bakal Manggung ke Indonesia, Simak Profil Arashi Grup Band Asal Jepang

TRIBUN-TIMUR.COM- Bagi para penggemar Arashi, siap-siap untuk konser menakjubkan dari band asal Jepang tersebut.

Band Arashi dikabarkan akan ke Indonesia.

Namun, grup idola asal Jepang itu mengumumkan kelima anggotanya akan mengunjungi beberapa kota besar di Asia, termasuk Jakarta.

Dilansir dari Kompas.com, untuk kunjungan di Jakarta dijadwalkan pada 9-10 November 2019.

"Minggu depan, kami akan datang ke Bangkok, Taipei, Jakarta, dan Singapura. Kita sangat tidak sabar bertemu kalian semua," ujar Sho Sakurai pada live streaming Arashi di kanal YouTube-nya, Minggu (3/11/2019), seperti dikutip Kompas.com dari Antaranews.com.

Selain itu, mereka juga akan mengunjungi Singapura, Bangkok, Taipei, dan kembali ke Tokyo pada 10 dan 11 November untuk konferensi pers hari jadi mereka bertajuk “JET STORM”.

Bahkan, secara mengejutkan, Arashi akhirnya membuka berbagai akun media sosial resmi mereka seperti Twitter, Facebook, Instagram, Weibo, dan TikTok setelah sebelumnya membuka kanal YouTube dan Spotify.

Hal ini cukup mengejutkan karena agensi yang menaungi Arashi, Johnny's Entertainment, dikenal tidak membolehkan artisnya memiliki media sosial.

"Kami ingin lebih dekat dengan penggemar melalui akun sosial media kami, dengan memberikan live updates di sana," kata anggota termudanya, Jun Matsumoto.

Matsumoto juga mengkonfirmasi bahwa single terbaru Arashi, "Turning Up" akan tersedia secara internasional pada platform musik digital mulai hari ini pukul 19.00 waktu Jepang.

"Kami ingin merilis musik kami secara digital karena kami tidak ingin penggemar kami merasa kesepian selama hiatus kami. Itu juga merupakan impian Johnny-san untuk menghibur para penggemar dari seluruh dunia," lanjutnya.

Konser Nasional juga akan diadakan pada 15-16 Mei 2020. Arashi akan menjadi artis pertama yang tampil di Stadion Nasional baru yang akan selesai pada bulan November.

“ARASHI Anniversary Tour 5 × 20” juga bisa ditonton penggemarnya di TOHO Cinemas di 47 prefektur di Jepang pada 25 Desember 2019.

Beijing, China juga akan dihadiri Arashi untuk konser yang akan diadakan musim semi mendatang.

Keputusan itu dibuat berdasarkan harapan bahwa Arashi bisa menjadi jembatan antara Jepang dan China.

Profil

Dilansir dari wikipedia, Nama "Arashi" (badai) dipilih sebagai nama kelompok ini supaya bisa "membuat badai di dunia artis".

Selain itu, nama "Arashi" dimulai dengan huruf "A" atau aksara hiragana (あ) yang selalu disebut pertama dalam urutan mengabjad, agar kelompok ini selalu "selalu tampil nomor satu."

Kelompok Arashi diumumkan di atas kapal di lepas pantai Honolulu Hawaii pada 15 September 1999 (16 September waktu Jepang).

Penampilan perdana mereka pada jumpa pers sehubungan pembentukan kelompok Arashi.

Sewaktu ide timbul untuk membentuk kelompok Arashi, Johnny Kitagawa dari Johnny & Associates hanya teringat pada 3 orang, Sho Sakurai, Kazunari Ninomiya, dan Jun Matsumoto.

Atas permintaan mereka bertiga, Masaki Aiba ikut bergabung, sedangkan Satoshi Ohno direkrut oleh Johnny Kitagawa untuk mencegahnya keluar dari Johnny & Associates dan personel Arashi menjadi 5 orang seperti sekarang.

Karier musik

Pada tanggal 15 September 1999, Johnny & Associates mengumumkan debut grup ini di atas sebuah kapal pesiar di lepas pantai Honolulu, Hawaii.

Kemudian, presiden Johnny Kitagawa memilih 5 orang trainee dari divisi agensi Johnny's Jr untuk menjadi anggota Arashi, yang memiliki arti "Badai" dalam bahasa Indonesia, dengan harapan Arashi dapat "menciptakan badai di seluruh dunia".

Pada tanggal 3 November 2001, Arashi mengeluarkan CD debut mereka dengan merilis single A • RA • SHI yang menjadi lagu tema untuk Piala Dunia Bola Voli yang diadakan di Jepang pada tahun 1999.

Single itu menjadi hit besar dengan penjualan mencapai 557,430 copy di minggu pertamanya dan hampir mencapai sejuta di akhir tangga lagunya.

Pada tanggal 5 April 2000, Arashi merilis single kedua mereka "Sunrise Nippon/Horizon" yang berhasil debut di tempat pertama tangga lagu single Oricon mingguan dengan menjual 304,340 copy.

Pada hari berikutnya, Arashi memulai konser tur pertama mereka di Aula Osaka.

Pada bulan Juli, Arashi merilis single mereka selanjutnya "Typhoon Generation" yang debut di tempat ketiga tangga lagu single Oricon mingguan dengan menjual 256,510 copy dan berlanjut di tangga lagu hingga sembilan minggu sebelum akhirnya meninggalkan tangga lagu.

Setelah mengadakan beberapa konser di bulan Agustus, Arashi merilis single terakhir mereka pada tahun 2000 "Kansha Kangeki Ame Arashi".

Single ini debut di tempat kedua tangga lagu single Oricon mingguan dengan penjualan di minggu pertama mencapai 258,720 copy.

Pada Januari 2001, Arashi merilis album studio pertama mereka "Arashi No.1 Ichigou: Arashi wa Arashi o Yobu!".

Album ini debut di tempat pertama tangga lagu album Oricon mingguan dengan penjualan awal mencapai 267,220 copy.

Hingga album kompilasi peringatan 10 tahun mereka "All the Best! 1999-2009" dirilis, "Arashi No.1 Ichigou: Arashi wa Arashi o Yobu!" menjadi album terbaik mereka dengan menjual sekitar 323,030 dalam waktu hampir 10 tahun.

Dari tanggal 25 April hingga 30 April 2001, Arashi memulai konser tur nasional mereka "Konser Musim Semi Arashi 2001".

Tur tersebut bertempat di Sendai, Osaka, Nagoya, Hokkaidō, Fukuoka, Hiroshima, Kanazawa, Toyama, dan Tokyo dengan menampilkan 26 lagu yang belum pernah ditampilkan sebelumnya.

Sebelum pindah ke label rekaman pribadi mereka di akhir tahun 2001, Arashi merilis single "Jidai" sebagai single terakhir mereka di bawah label rekaman Pony Canyon.

Single tersebut digunakan sebagai lagu tema drama Kindaichi Shōnen no Jikenbo 3 yang dibintangi oleh Jun Matsumoto.

Single tersebut diberi gelar Lagu Tema Terbaik di Penghargaan Akademi Drama Televisi ke-30.

Pada tahun 2018, Arashi memilainya dengan merilis single "Find the Answer" yang digunakan sebagai lagu tema drama 99.9 Keiji Senmon Bengoshi — SEASON II yang dibintangi oleh Jun Matsumoto.

Di dalam edisi regularnya, juga termasuk lagu "Shiro ga Mau" yang digunakan sebagai lagu tema "Olimpiade Musim Dingin 2018" di Pyeongchang yang ditayangkan saluran Nippon Television dengan menampilkan Sho Sakurai sebagai penyiar berita utama.

Pada bulan November 2018, Arashi memulai tur Hari Jadi ke-20 mereka yang diberi nama Arashi Anniversary Tour 5x20.

Mereka menampilkan total 18 pertunjukkan di 5 dome utama di Jepang.

Selama menjelang acara terakhir mereka pada tanggal 24 Desember, mereka mengumumkan 32 tanggal tambahan, membuat total pertunjukkan mereka menjadi 50.

Dengan sekitar 2,43 miliar penonton, tur kali ini menjadi tur terbesar Arashi dan juga tur terbesar di sejarah Jepang.

Pada tangal 27 Januari 2019, Arashi mengumumkan di situs resmi fanclub mereka bahwa mereka akan vakum dari segala kegiatan grup mulai dari tanggal 31 Desember 2020.

Pernyataan tersebut dinyatakan melalui sebuah video dimana kelima anggotanya hadir bersama.

Pernyataan tersebut langsung menjadi viral di twitter.

Kabarkan Akan Mundur

Grup band terkenal dari Jepang, Arashi mengumumkan akan mengundurkan diri dari dunia hiburan akhir tahun 2020 mendatang.

Pengumuman pengundurkan diri Arashi sebenarnya sudah diketahui sebelum Minggu (27/1/2019) lalu.

Ternyata pengunduran diri band Arashi membawa pengaruh terhadap kehidupan ekonomi masyarakat Jepang.

"Terus terang kita prihatin dengan hiatus (vakum) Arashi akhir 2020 mendatang karena setiap tahun biasanya kita membuat acara Arashi di Sapporo Dome ini," kata Yasuhiro Taketaka, juru bicara Sapporo Dome kepada pers, Senin (28/1/2019).

Setiap kali live Arashi di Sapporo Dome sedikitnya 150.000 orang hadir menyaksikan acara tersebut.

Tiket masuk sekitar 5000 yen per orang sehingga uang dari tiket masuk saja mencapai 750 juta yen dalam satu kali pertunjukan sekitar 2 jam.

"Belum lagi penjualan merchandise lainnya di arena pertunjukan, pemesanan hotel, restoran dan sebagainya, mempengaruhi ekonomi setidaknya Kota Sapporo Hokkaido," tambahnya.

Menurutnya, pengaruh Arashi di satu kota setidaknya mencapai ratusan juta yen dalam sehari kunjungan mereka ke sebuah kota.

Bukan hanya dampak ekonomi, tetapi terhadap grup band Jepang lainnya, para artis lainnya juga berdampak tertentu di masa Heisei terakhir ini.

"Dua grup band besar SMAP sudah bubar dan sekarang Arashi mengumumkan juga akan bubar akhir 2020. Ini dampaknya besar pada artis lain untuk mencari identitas baru di masa mendatang di akhir masa Heisei tahun ini," kata Akio Nakamori seorang pengamat khusus grup band dan artis Jepang.

Lebih jauh bahkan pemerintah melalui Sekretaris Kabinet Yasuhide Suga berkomentar mengenai Arashi, hal yang langka dalam sejarah politik Jepang.

"Saya kaget juga mendengar hal itu tetapi berharap mereka akan berupaya sebaik mungkin hingga akhir waktu bersama (akhir 2020) guna membahagiakan penggemarnya sehingga tidak ada rasa penyesalan," ungkap Suga.

Gubernur Miyagi Yoshihiro Murai tempat bencana alam besar 11 Maret 2011, berharap Arashi akan terus "memberi semangat untuk daerah terdampak bencana begitu juga dengan dunia" hingga akhir 2020.

Grup yang beranggotakan Satoshi Ohno, Sho Sakurai, Masaki Aiba, Kazunari Ninomiya, dan Jun Matsumoto membantah terjadi keributan internal.

Dan mereka juga aktif di film, drama, variety show hingga iklan sejak debut pada 1999.

Japan Airlines Co. misalnya mengoperasikan pesawat yang bagian badannya dihiasi foto Arashi.

Lalu Japan Post Co, menampilkan Arashi di iklan akhir tahun yang tayang di televisi selama empat tahun terakhir, juga mengapresiasi kontribusi grup tersebut dalam mempromosikan kartu ucapan tahun baru.

Agen hiburan besar Johnny & Associates yang juga mengorbitkan SMAP, memperkirakan banyak warga Jepang semakin berjaga-jaga setelah SMAP bubar.

"Mungkin agen itu yang menginginkan pembubaran Arashi karena kalau terpisah-pisah mereka dapat bisnis yang lebih besar lagi ketimbang mengelola satu grup," ungkap Ujiwara, seorang pengamat grup band Jepang kepada Tribunnews.com, Selasa (29/1/2019).

Satoshi Ohno (38) mengatakan keputusan ini dibuat setelah dia bicara kepada rekan-rekannya pada Juni 2017 bahwa dia ingin pergi setelah 20 tahun berkarir.

Ohno mengungkapkan bahwa dia ingin "hidup bebas" dan meninggalkan industri hiburan untuk "melihat pemandangan yang belum pernah saya lihat".

Tentang Arashi:

Nama: Arashi

Asal: Jepang

Genre: Pop

R&B

Bubblegum pop

Tahun aktif: 1999 - sekarang

Label: Pony Canyon (1999 -2001)

J Storm (2002 - sekarang)

Situs web: http://www.j-storm.co.jp

Anggota: Satoshi Ohno

Sho Sakurai

Masaki Aiba

Kazunari Ninomiya

Jun Matsumoto

Album studio

Arashi No.1 Ichigou: Arashi wa Arashi o Yobu! (2001)

Here We Go! (2002)

How's It Going? (2003)

Iza, Now! (2004)

One (2005)

Arashic (2006)

Time (2007)

Dream "A" Live (2008)

Boku no Miteiru Fūkei (2010)

Beautiful World (2011)

Popcorn (2012)

Love (2013)

The Digitalian (2014)

Japonism (2015)

Are You Happy? (2016)

Untitled (2017)

Album kompilasi

Arashi Single Collection 1999-2001 (2002)

5x5 The Best Selection of 2002-2004 (2004)

All the Best! 1999-2009 (2009)

Ura Ara Mania (2012)

5x20 All the Best!! 1999-2019 (2019)

Drama

V no Arashi (1999)

Saigo no Yakusoku (2010)

Film

Pikanchi Life is Hard Dakedo Happy (2002)

Pikanchi Life is Hard Dakara Happy (2004)

Kiiroi Namida (2007)

Pikanchi Life is Hard Tabun Happy (2014)

Acara Varietas

Nippon Television

Mayonaka no Arashi (2001 - 2002)

C no Arashi (2002 - 2003)

D no Arashi (2003 - 2005)

G no Arashi (2005 - 2006)

Arashi no Shukudai-kun (2006 - 2010)

Arashi ni Shiyagare (2010 - sekarang)

Fuji Television

Nama Arashi: Live Storm (2002 - 2004)

Arashi no Waza-Ari (2004 - 2005)

Mago Mago Arashi (2005 - 2007)

GRA (2007 - 2008)

VS Arashi (2008 - sekarang)

Tokyo Broadcasting System

Himitsu no Arashi-chan (2008 - 2013)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved